Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Pertamina Patra Niaga bakal menyerap biodiesel B35 sebesar 9,9 juta kilo liter (KL) pada 2023. Sebelumnya, Pertamina juga menyerap 8,5 juta KL bahan bakar dari program biodiesel B25.
“Bagi Pertamina, ini harus kami siapkan sebaik mungkin. Kami akan menyiapkan sarana penimbunan karena 9,9 juta KL jumlah yang besar,” kata Direktur Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution dalam acara 'Implementasi B35 untuk Kemandirian Energi Menuju Transisi Energi yang Merata dan Berkeadilan' di Kementerian Koodinator Bidang Perekonomian atau Kemenko Perekonomian, Selasa, 31 Januari 2023.
“Penerimaan akan kami siapkan dengan baik, berikut dengan sistem quality control-nya,” imbuhnya.
Baca: Mulai Besok, Pemerintah Terapkan Biodiesel B35
Untuk memudahkan pendistribusian, Alfian melanjutkan, Pertamina bakal melakukan simplifikasi terminal. Dari 112 terminal untuk distribusi biodiesel akan disimplifikasi menjadi 17 terminal. Hal ini ditujukan untuk memudahkan pendistribusian oleh Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (Aprobi).
“Dari 17 terminal sisanya, menjadi tanggung jawab Pertamina untuk sampai ke 112 terminal yang lain,” ujar Alfian.
Pemerintah bakal menerapkan program B35 mulai besok Rabu, 1 Februari 2023. Adapun B35 merupakan bahan bakar dengan presentase pencampuran bahan bakar nabati (BBN) berbasis crude palm oil (CPO) sebesar 65 persen ke dalam bahan bakar minyak (BBM) solar sebesar 35 persen.
"B35 akan segera masuk dalam seluruh transportasi nasional yang menggunakan bahan bakar biodiesel," kata Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kementerian Perekonomian Musdhalifah Maschmud di Kemenko Perekonomian, Selasa, 31 Januari 2023.
"Diperkirakan alokasi biodiesel menjadi sebesar 13,15 juta kilo liter," kata dia.
Baca: Lahan Food Estate Dinilai Belum Subur sehingga Gagal Panen, Kementan: What Do You Expect?
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini