Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Penjualan SBR 012-T2 dan SBR 012-T4 Capai Rp 22 T, Mayoritas Dibeli Milenial

Kementerian Keuangan umumkan hasil penjualan surat utang negara (SUN) Savings Bond Ritel seri SBR 012-T2 dan SBR 012-T4

14 Februari 2023 | 13.00 WIB

(Ki-ka) Direktur Pembiyaan Syariah DJPPR Dwi Irianti Hadiningdyah dan Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfirman  melakukan sosialisasi sukuk ritel seri SR012 di kawasan Senayan, Jakarta, Sabtu 29 Februari 2020. EKO WAHYUDI l Tempo.
Perbesar
(Ki-ka) Direktur Pembiyaan Syariah DJPPR Dwi Irianti Hadiningdyah dan Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfirman melakukan sosialisasi sukuk ritel seri SR012 di kawasan Senayan, Jakarta, Sabtu 29 Februari 2020. EKO WAHYUDI l Tempo.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Keuangan mengumunkan hasil penjualan surat utang negara (SUN) Savings Bond Ritel seri SBR012-T2 dan SBR012-T4 pada Senin, 13 Februari 2023. Total sebesar Rp 22,184 triliun, terdiri atas seri SBR012-T2 sebesar Rp 16,732 triliun dan seri SBR012-T4 sebesar Rp 5,452 triliun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Dana hasil penjualan SBR012-T2 dan SBR012-T4 tersebut akan dipergunakan untuk pemenuhan target pembiayaan APBN tahun 2023,” ujar Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaa dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu, lewat keterangan tertulis dikutip Selasa, 14 Februari 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SBR012-T2 dan SBR012-T4 merupakan seri SUN ritel non-tradable yang diterbitkan tahun 2023 dimana seri ini terakhir diterbitkan pada bulan Juni 2022. Animo masyarakat untuk membeli SBR012-T2 dan SBR012-T4, menurut DJPPR, sangat tinggi.

Hal ini terbukti dengan pembelian SBR012-T2 dan SBR012-T4 mengalami oversubscribe hingga 2,2 kali dari target awal sebesar Rp 10 triliun. Terdapat total 62.375 investor pada kedua seri SBR (investor yang berinvestasi di kedua seri SBR akan dihitung 1 investor) yaitu 48.618 investor yang berinvestasi SBR012-T2, dimana 20.400 (42,0 persen dari jumlah total investor) merupakan investor baru.

“Dan 19.785 investor yang berinvestasi SBR012-T4, dimana 7.395 (37,4 persen dari jumlah total investor) merupakan investor baru,” katanya.

Pada penerbitan SBR012-T2 dan SBR012-T4 kali ini, terdapat 4.625 investor yang melakukan pemesanan dengan nominal Rp 1 juta. Rinciannya 2.643 investor pada SBR012-T2 dan 1.982 investor pada SBR012-T4. Angka ini menjadi yang tertinggi sepanjang penerbitan SBN ritel online. 

Dari segi profesi investor, pelajar/ mahasiswa menduduki peringkat tiga besar investor SBR012-T2 dan SBR012-T4. Hal ini mencerminkan terus meningkatnya kesadaran generasi muda untuk berinvestasi, SBR012-T2 dan SBR012-T4 menjadi instrumen yang tepat untuk mulai belajar berinvestasi.

Berdasarkan jumlah investor, pada SBR012-T2 Generasi Milenial mendominasi dengan porsi sebesar 48 persen, tapi secara nominal masih didominasi oleh generasi X sebesar 37,5 persen. Pada SBR012-T4 Generasi Milenial mendominasi dengan porsi sebesar 59,8 persen, tapi secara nominal masih didominasi oleh generasi X sebesar 39,8 persen.

Berdasarkan profesi, pada SBR012-T2 jumlah investor didominasi Pegawai Swasta yaitu sebesar 35,9 persen, tapi secara nominal Wiraswasta masih mendominasi pemesanan sebesar 41,9 persen. “Pada SBR012-T4 jumlah investor didominasi Pegawai Swasta yaitu sebesar 37,7 persen, tapi secara nominal Wiraswasta masih mendominasi pemesanan sebesar 39,8 persen,” katanya.

Pada penerbitan SBR012-T2 dan SBR012-T4 kali ini Mitra Distribusi (Midis) bank masih mendominasi penjualan, baik dari nominal maupun jumlah investor. Untuk kelompok non-bank, baik nominal penjualan maupun jumlah investor, capaian Midis perusahaan fintech lebih tinggi dari perusahaan sekuritas.

Savings Bond Ritel seri SBR012-T2 memiliki tingkat kupon 6,15 persen (jenis kupon mengambang dengan tingkat kupon minimal atau floating with floor), tenor 2 tahun dengan jatuh tempo pada tanggal 10 Februari 2025. Sedangkan, seri SBR012-T4 memiliki tingkat kupon 6,35 persen (jenis kupon mengambang dengan tingkat kupon minimal atau floating with floor), tenor 4 tahun dengan jatuh tempo 10 Februari 2027.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

M. Khory Alfarizi

Alumnus Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat. Bergabung di Tempo pada 2018 setelah mengikuti Kursus Jurnalis Intensif di Tempo Institute. Meliput berbagai isu, mulai dari teknologi, sains, olahraga, politik hingga ekonomi. Kini fokus pada isu hukum dan kriminalitas.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus