Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Permintaan Dunia Meningkat, Harga Komoditas Tembaga hingga Seng Naik

Harga Patokan Ekspor (HPE) komoditas tambang seperti konsentrat tembaga, konsentrat timbal, dan konsentrat seng naik.

30 Juni 2024 | 19.25 WIB

Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Budi Santoso memberikan keterangan pers di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Minggu, 19 Mei 2024. Tujuh komoditas yang tak lagi diperlukan pertimbangan teknis (pertek) dari Kementerian Perindustrian yaitu, barang elektronik, obat tradisional dan suplemen kesehatan, kosmetik dan perbekalan rumah tangga, alas kaki, pakaian jadi dan aksesori pakaian jadi, tas, dan katup. TEMPO/M Taufan Rengganis
Perbesar
Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Budi Santoso memberikan keterangan pers di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Minggu, 19 Mei 2024. Tujuh komoditas yang tak lagi diperlukan pertimbangan teknis (pertek) dari Kementerian Perindustrian yaitu, barang elektronik, obat tradisional dan suplemen kesehatan, kosmetik dan perbekalan rumah tangga, alas kaki, pakaian jadi dan aksesori pakaian jadi, tas, dan katup. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Harga Patokan Ekspor (HPE) sejumlah komoditas tambang yang dikenakan bea keluar (BK) mengalami kenaikan seiring meningkatnya permintaan dunia. Komoditas yang mengalami kenaikan harga yakni konsentrat tembaga, konsentrat timbal, dan konsentrat seng.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Mayoritas komoditas produk pertambangan yang dikenakan BK masih mengalami kenaikan harga pada periode Juli 2024 jika dibandingkan dengan periode sebelumnya,” ujar Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Budi Santoso, melalui keterangan tertulis, dikutip Minggu, 30 Juni 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bila dirinci, konsentrat tembaga (Cu ≥ 15 persen) memiliki harga rata-rata US$ 3.919,08/WE atau naik sebesar 0,76 persen. Konsentrat timbal (Pb ≥ 56 persen) berada di harga rata-rata US$ 903,55/WE atau naik sebesar 0,66 persen. Sementara konsentrat seng (Zn ≥ 51 persen) seharga rata-rata US$  811,19/WE atau naik sebesar 0,66 persen.

Tak semua harga komoditas tambang mengalami kenaikan. Pada periode yang sama, konsentrat besi laterit mengalami penurunan. Konsentrat besi laterit (gutit, hematit, magnetit) (Fe ≥ 50 persen dan Al2O2 + SiO2 ≥ 10 persen) berada di harga rata-rata US$  49,79/WE atau turun sebesar 3,26 persen.

Penetapan harga patokan ini diatur dalam Keputusan Menteri Perdagangan tentang Harga Patokan Ekspor atas Produk Pertambangan yang Dikenakan Bea Keluar. Beleid itu diterbitkan pada 14 Juni 2024.

Dalam menetapkan HPE produk pertambangan periode Juli 2024, Kemendag terlebih dahulu meminta masukan tertulis dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) selaku instansi teknis terkait. Kementerian ESDM sebelumnya telah menghitung data berdasarkan harga yang diperoleh dari data Asian Metal, London Bullion Market Association (LBMA), dan London Metal Exchange (LME).

Selanjutnya, HPE ditetapkan dalam rapat koordinasi antarinstansi terkait yang terdiri diri Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Perdagangan, Kementerian ESDM, Kementerian Keuangan, dan Kementerian Perindustrian.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus