Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Pesawat Kargo Trigana Air Tergelincir di Bandara Sentani

Pesawat kargo milik Trigana Air Service, Selasa, sekitar pukul 07.20 WIT tergelincir di Bandara Sentani saat hendak tebang ke Wamena.

25 Februari 2020 | 11.08 WIB

Pesawat kargo milik maskapai penerbangan Trigana Air Sevice tergelincir di Bandara Wamena, Jayawijaya, Papua, 13 September 2016. Pesawat ini mengangkut 14.913 ton bahan bakar minyak. ANTARA/Iwan Adisaputra
Perbesar
Pesawat kargo milik maskapai penerbangan Trigana Air Sevice tergelincir di Bandara Wamena, Jayawijaya, Papua, 13 September 2016. Pesawat ini mengangkut 14.913 ton bahan bakar minyak. ANTARA/Iwan Adisaputra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jayapura -  Pesawat kargo milik Trigana Air Service, Selasa 25 Februari 2020, sekitar pukul 07.20 WIT tergelincir di Bandara Sentani, Jayapura. Insiden ini terjadi saat pesawat hendak lepas landas, terbang ke Wamena.

"Pesawat Boeing 737-300 dengan nomor registrasi PK-YSG dengan pilot Kapten Marsa dan co pilot Anggian dilaporkan mengalami kecelakaan saat hendak terbang ke Wamena," kata PTS GM Bandara Sentani Anthonius Praptono kepada Antara, Selasa.

Dari laporan yang diterima, pesawat tergelincir saat hendak tinggal landas (take off) di jalur pacu. Tiba-tiba, pesawat mengalami gangguan hingga tergelincir keluar jalur pacu, dekat taxi way D.

Saat ini, pesawat kargo yang membawa empat awak itu sedang ditarik. Ketika ditanya berapa banyak muatan yang diangkut, Anthonius mengaku belum mendapat laporan lengkap. “Saya saat ini sedang ikut rapim dan belum mendapat laporan tentang muatannya."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Bandara Sentani Jayapura pada 2018 melayani 2,1 juta penumpang dan 62 ribu pergerakan pesawat. Ada 20 destinasi di Bandara Sentani dengan maskapai Garuda Indonesia, Batik Air, Lion Air, Wings Air, Sriwijaya Air, Trigana, NAM Air, Susi Air, Cardig Air, dan Dimonim Air dengan waktu operasional dari pukul 05.00 hingga 20.00 WIT.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Untuk fasilitas sisi udara, Bandara Sentani memiliki landas pacu 3.000 meter x 45 meter dengan kapasitas apron 13 parking stand untuk pesawat berbadan kecil (narrow body), 8 parking stand untuk pesawat kargo, dan 11 parking stand untuk pesawat kecil berbaling-baling (propeller).

Adapun pesawat terbesar yang mampu dilayani saat ini yaitu Boeing 737-800 NG dan 900 ER. Sementara gedung terminalnya memiliki luas 14.300 meter persegi dengan dua lantai dan kapasitas ruang tunggu dapat menampung 2.045 orang.

ANTARA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus