Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta – Provider Indosat IM3 Ooredoo menawarkan diskon pembelian paket data Internet hingga 40 persen selama bukan Ramadan hingga Lebaran 2021. Promo tersebut sudah bisa dibeli oleh seluruh pelanggan Indosat mulai hari ini, Rabu, 7 April 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kami ingin Ramadan dengan kondisi yang serba tidak menentu memungkinkan masyarakat membeli kuota yang besar dengan harga diskon,” ujar Vice Preisdent of Prepaid Marketing Indosat Ooredoo Tepi Aditia dalam konferensi pers secara virtual pada Rabu, 7 April 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dengan potongan harga tersebut, pelanggan Indosat dapat membeli paket data Internet berkapasitas 50 gigabyte (GB) dengan harga Rp 100 ribu atau diskon 33 persen dari semula Rp 150 ribu. Sedangkan paket data 100 GB dipatok seharga Rp 150 ribu atau diskon 40 persen dari semula Rp 250 ribu.
Tepi memastikan promo tersebut berlaku 24 jam atau sepanjang hari. Kuota dari paket data ini pun bersifat kuota utama sehingga bisa dipakai untuk mengakses jaringan Internet di mana pun.
Bila kuota Internet habis sebelum memasuki masa kedaluwarsa, Tepi mengatakan Indosat tidak akan memotong pulsa pelanggannya. “Kami punya fitur keamanan pulsa,” ujarnya.
Selain itu, Indosat menawarkan promo bagi pelanggan baru. Para pelanggan baru, kata Tepi akan memperoleh paket data sebesar 8 GB bila saat membeli SIM Card. Setelah itu, pelanggan akan memperoleh promo paket data tambahan sebesar 24 GB yang berlaku hingga satu tahun.
Senior Vice President Head of Brand Managing & Strategy Indosat Ooredoo Fahroni Arifin mengatakan perusahaannya mendukung kampanye pemerintah yang mengajak masyarakat bersilaturahmi dengan keluarga secara virtual pada masa pandemi. Ia berujar Indosat menawarkan kemudahan bagi perantau yang tidak dapat mudik.
“Tahun ini kondisinya sama dengan tahun lalu. Kita harus tetap di rumah, tidak bisa mudik karena pemerintah melarang itu. Namun tidak bisa menghalangi silaturahmi,” ujar Fahroni.