Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Rupiah Melemah, Analis: Sikap Hawkish The Fed Berpotensi Membuat Dolar AS Menguat

Analis Pasar Mata Uang Lukman Leong menyatakan rupiah mengalami pelemahan terhadap dolar AS setelah The Fed rapat FOMC.

15 Juni 2023 | 10.50 WIB

Ilustrasi penukaran mata uang asing dan nilai Rupiah.  Tempo/Tony Hartawan
Perbesar
Ilustrasi penukaran mata uang asing dan nilai Rupiah. Tempo/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Analis Pasar Mata Uang Lukman Leong menyatakan rupiah mengalami pelemahan terhadap dolar AS setelah The Fed rapat Federal Open Market Committee atau FOMC memberikan sinyal adanya dua kali kenaikan 25 bps hingga akhir tahun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Rupiah melemah cukup besar," ujar dia di Jakarta, Kamis, 15 Juni 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut dia, sikap yang sangat hawkish dari The Fed berpotensi membawa dolar AS untuk menguat dalam beberapa waktu ke depan.

Untuk keadaan domestik, investor disebut akan mencermati data perdagangan Indonesia yang diperkirakan masih akan surplus cukup besar dengan nominal 3 miliar dolar AS.

"Dalam beberapa kali kesempatan, surplus perdagangan sering lebih besar dari perkiraan, hal ini bisa menahan pelemahan yang lebih dalam pada rupiah," ucapnya.

Senada, Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra menerangkan bahwa Bank Sentral AS telah memberikan sinyal bahwa tidak ada pemangkasan suku bunga tahun ini. Target suku bunga acuan yang berada di angka 5,6 persen dikatakan akan mengalami 1-2 kali kenaikan.

"Ini tidak seperti yang diekspektasikan sebagian pelaku pasar yang mengharapkan sinyal pemangkasan dari the Fed," ungkap Aris.

Meskipun data inflasi menurun, Bank Sentral melihat inflasi intinya masih mendatar, yang berarti risiko inflasi naik kembali masih terbuka.

Chair of the Federal Reserve of the United States Jerome Powell dinyatakan memberikan penegasan bahwa inflasi yang rendah dan stabil sangat penting bagi perekonomian AS."Oleh karena itu, dolar AS berpeluang menguat lagi terhadap nilai tukar lainnya termasuk rupiah hari ini," kata dia

Adapun nilai tukar atau kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi melemah 0,29 persen atau 43 poin menjadi Rp14.906 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.863 per dolar AS.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus