Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan penyaluran kredit perbankan hingga Oktober 2022 naik 11,95 persen secara tahunan (year on year). Angka tersebut lebih tinggi dari pertumbuhan kredit tahunan periode yang sama 2021 sebesar 5,24 persen.
Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, menyebut laju kredit perbankan ditopang oleh kredit investasi yang naik 13,65 persen. Angka ini jauh lebih baik dibanding penyaluran kredit investasi pada 2021 yang berkontraksi 4,01 persen. "Sedangkan secara month to month, nominal kredit perbankan naik Rp 58,61 triliun menjadi Rp 6.333,51 triliun," ujarnya, kemarin.
Sektor lain yang juga menyumbang pertumbuhan kredit tertinggi ialah kredit modal kerja yang tumbuh 12,92 persen dan kredit konsumsi 5,24 persen. Meski laju penyaluran kredit terus meningkat, risiko kredit justru terus menurun. Rasio kredit bermasalah (NPL) gross perbankan sebesar 2,72 persen.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo