Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Ekonomi

Berita Tempo Plus

Tak Semata karena Subsidi

Subsidi LRT Jabodebek dianggap bukan penentu keterisian penumpang. 

29 Agustus 2023 | 00.00 WIB

Petugas berjaga di dekat kereta LRT Jabodebek setelah diresmikan Presiden Joko Widodo di Stasiun LRT Dukuh Atas, Jakarta, 28 Agustus 2023. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Perbesar
Petugas berjaga di dekat kereta LRT Jabodebek setelah diresmikan Presiden Joko Widodo di Stasiun LRT Dukuh Atas, Jakarta, 28 Agustus 2023. ANTARA/Hafidz Mubarak A

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Sejumlah praktisi bidang transportasi mengganggap subsidi tarif belum menjamin ketertarikan penumpang terhadap LRT Jabodebek.

  • Jika masyarakat puas dan minat keterangkutan LRT semakin tinggi, pemerintah tidak perlu menggelontorkan subsidi terlalu lama dan bisa menaikkan harga secara bertahap.

  • Skema diskon bisa menjadi tak efektif jika layanan sepur berteknologi non-masinis itu bermasalah.

JAKARTA – Sejumlah praktisi bidang transportasi mengganggap subsidi tarif belum menjamin ketertarikan penumpang terhadap layanan light rail transit (LRT) Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi atau LRT Jabodebek.

Menurut Direktur Eksekutif Institut Studi Transportasi (Instran), Deddy Herlambang, perhitungan kemauan masyarakat untuk membayar (willingness to pay/WTP) dan kemampuan membayar (ability to pay) dalam rancangan moda transportasi bisa berubah ketika masuk tahap operasional. Artinya, diskon tarif dari pemerintah belum tentu memudahkan konsumen pertama. “Makanya subsidi itu harus selalu dievaluasi, paling tidak di setiap kuartal,” kata dia kepada Tempo, kemarin, 28 Agustus 2023.

Aspek WTP dan ATP merupakan beberapa paramater yang dipakai Kementerian Perhubungan untuk menghitung besaran subsidi tarif LRT Jabodebek. Dalam kajian internal bersama tim independen Pusat Pengujian, Pengukuran, Pelatihan, Observasi, dan Layanan Rekayasa Universitas Indonesia (Polar UI); perwakilan konsultan PWC; serta divisi LRT dari PT Kereta Api Indonesia (Persero), regulator juga meneliti harga moda angkutan lainnya sebagai pembanding. Pengeluaran dan biaya produksi dari operator pun turut menjadi pertimbangan untuk menentukan diskon tarif.

Hasilnya, Direktorat Jenderal Perkeretaapian menetapkan diskon sebesar 78 persen yang dikonversikan menjadi tarif tetap (flat) sebesar Rp 5.000 per kilometer. Potongan harga itu diberlakukan di seluruh jalur layanan perdana LRT Jabodebek, sejak diluncurkan sampai akhir September 2023. Setelah periode itu, pemerintah akan mulai mematok tarif maksimal Rp 20 ribu untuk jarak terjauh LRT Jabodebek, setidaknya sampai akhir Februari 2024.

Dari keterangan tertulis pemerintah, Ahad lalu, tarif flat Rp 5.000 per km dan Rp 700 untuk setiap km lanjutan itu dibiayai dengan subsidi public service obligation (PSO) sebesar Rp 66 miliar. Jumlah tersebut dipakai untuk menalangi kegiatan operasional LRT hingga ujung 2023. Hitungannya pun belum mencakup subsidi untuk urusan prasarana. 

Rute Stasiun Dukuh Atas-Stasiun Jatimulya sepanjang 28 kilometer yang tarif normalnya Rp 37.268, sebagai contoh, kini bisa didiskon menjadi hanya Rp 23.900. Ada juga rute Stasiun Dukuh Atas-Stasiun Harjamukti yang tarif rasionalnya bisa dipangkas dari semula Rp 33.275 menjadi Rp 21.800 karena sokongan PSO.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Yohanes Paskalis

Mulai ditempa di Tempo sebagai calon reporter sejak Agustus 2015. Berpengalaman menulis isu ekonomi, nasional, dan metropolitan di Tempo.co, sebelum bertugas di desk Ekonomi dan Bisnis Koran Tempo sejak Desember 2017. Selain artikel reguler, turut mengisi rubrik cerita bisnis rintisan atau startup yang terbit pada edisi akhir pekan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus