Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Tarik Investasi Baru, Kemenperin Siapkan Kelengkapan Kawasan Industri

Kementerian Perindustrian berupaya menaikkan level kesiapan berbagai kawasan industri

4 September 2020 | 11.16 WIB

Pada Maret 2019 lalu, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang melaporkan harta kekayaannya kepada KPK. Berdasarkan laporan itu total kekayaan Agus sebesar Rp 220 miliar. TEMPO/Subekti.
Perbesar
Pada Maret 2019 lalu, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang melaporkan harta kekayaannya kepada KPK. Berdasarkan laporan itu total kekayaan Agus sebesar Rp 220 miliar. TEMPO/Subekti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta – Kementerian Perindustrian berupaya menaikkan level kesiapan berbagai kawasan industri agar dapat lebih merangsang investasi baru hingga akhir tahun ini. Direktur Perwilayahan Industri Kementerian Perindustrian, Ignatius Warsito, mengatakan meski sudah terdapat ratusan kawasan aktif atau yang sudah beroperasi, belum semua kualitasnya merata.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Harus ada kriteria lahan clean and clean yang luas, infrastruktur lengkap, serta komitmen dan kemampuan menindaklanjuti minat investasi,” ucapnya kepada Tempo, Kamis 3 September 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bulan lalu, Kemenperin masih mendata 118 kawasan industri dari seluruh Indonesia. Kini jumlahnya sudah bertambah satu dengan luasan total menembus 52 ribu hektare. Lebih dari 80 kawasan yang luas totalnya hampir 40 ribu hektare bertebaran di pulau Jawa, terutama Jawa Barat.

Hingga akhir 2020 nanti, pemerintah menargetkan kesiapan 156 kawasan industri dengan luas 65 ribu hektare. Jumlah itu belum termasuk usulan 27 proyek kawasan baru yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024 Kemenperin.

Warsito mengakui arus investasi kelas kakap masih cenderung mengalir ke sejumlah lokasi yang komponen penunjangnya lengkap.  “Dari pemetaan kami, yang berpengalaman itu seperti pengelola area Jababeka, Deltamas, Suryacipta, MM2100, atau Modernland Group,” tuturnya.

Meski begitu, dia memastikan pemerintah tetap mendorong daya saing kawasan lain, khususnya dari luar Jawa. Pengelola bisa berinovasi dalam hal penyediaan fasilitas, seperti harga gas, akses transportasi, maupun pemukiman untuk pekerja. Sebelum masuk status operasi, kata Warsito, pengembangan kawasan harus melalui tahap persiapan dan pembangunan fisik.

Tahap awal itu membutuhkan durasi, karena perlunya kelengkapan dokumen perencanaan, penyusunan konsep bisnis, serta perizinan “Di luar Jawa, Batam berpotensi besar menyerap investasi,” kata Warsito. “Butuh perbaikan soal biaya logistiknya, tapi secara umum akan mampu bersaing di level regional.” Saat ini kementerian mencatat adanya 25 kawasan industri di Kepulauan Riau.

Awal bulan lalu, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, juga mengungkapkan terdapat sedikitnya 20 kawasan industri yang paling siap untuk ditempati, karena sudah berstatis clean and clear. “Total luas lahannya 15 ribu hektare.”

Ketua Himpunan Kawasan Industri (HKI), Sanny Iskandar, mengatakan sudah ada 51 pemodal yang masuk ke 19 kawasan industri Tanah Air. Lebih dari separuhnya merupakan investasi asing. “Diharapkan kita bisa mengejar sekitar 50 investor lagi sampai akhir tahun ini.”

Sanny yang juga Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia Bidang Pengembangan Kawasan Ekonomi mengakui capaian tahun lalu sulit diulangi karena munculnya pandemi Covid-19. Sepanjang 2019 lalu, tercatat ada 124 investor baru yang masuk ke 23 kawasan industri. “Sekarang cukup rumit karena investor wait and see.”

VINDRY FLORENTIN | YOHANES PASKALIS

Yohanes Paskalis

Mulai ditempa di Tempo sebagai calon reporter sejak Agustus 2015. Berpengalaman menulis isu ekonomi, nasional, dan metropolitan di Tempo.co, sebelum bertugas di desk Ekonomi dan Bisnis Koran Tempo sejak Desember 2017. Selain artikel reguler, turut mengisi rubrik cerita bisnis rintisan atau startup yang terbit pada edisi akhir pekan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus