Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Tol Cikampek Elevated Diusulkan Khusus untuk Mobil dan Bus

Tol Cikampek elevated II yang akan beroperasi November 2019, diusulkan hanya untuk kendaraan golongan I, yakni mobil dan bus.

20 September 2019 | 13.32 WIB

Foto udara yang diambil dengan menumpang Helikopter WhiteSky memperlihatkan suasana jalan tol Cikarang - Cikampek yang lengang pada H -2 Lebaran di kawasan Cikarang, Jawa Barat, Senin, 3 Juni 2019. Meski jalan tol Jakarta - Cikampek sudah mulai terlihat longgar, Korlantas Mabes Polri tetap memberlakukan sistem satu arah dari KM 70 Tol Cikampek hingga Tol Kalikangkung, dan Korlantas juga memprediksi masih ada sekitar 90ribuan kendaraan yang akan keluar dari Jakarta menuju pulau Jawa. ANTARA
Perbesar
Foto udara yang diambil dengan menumpang Helikopter WhiteSky memperlihatkan suasana jalan tol Cikarang - Cikampek yang lengang pada H -2 Lebaran di kawasan Cikarang, Jawa Barat, Senin, 3 Juni 2019. Meski jalan tol Jakarta - Cikampek sudah mulai terlihat longgar, Korlantas Mabes Polri tetap memberlakukan sistem satu arah dari KM 70 Tol Cikampek hingga Tol Kalikangkung, dan Korlantas juga memprediksi masih ada sekitar 90ribuan kendaraan yang akan keluar dari Jakarta menuju pulau Jawa. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Marga mengusulkan agar jalan tol Cikampek elevated  II yang akan beroperasi pada November 2019 hanya digunakan oleh kendaraan golongan I, yakni mobil dan bus.

"Secara struktur tol ini bisa dilewati seluruh golongan kendaraan, namun pertimbangannya adalah faktor safety karena masih banyak truk over dimension over load kecepatannya sangat pelan, risiko pecah ban dan seterusnya," kata Direktur Utama PT Jasa Marga Desi Arryani dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat 20 September 2019.

Tol layang Jakarta-Cikampek ini merupakan salah satu proyek yang ditargetkan selesai pada akhir Desember 2019. Namun, setelah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono meninjau langsung proyek, maka diputuskan jika tol Cikampek layang ini sudah dapat beroperasi pada akhir November 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Menteri Basuki mengatakan jalan tol ini sudah ditunggu oleh masyarakat. Presiden Joko Widodo atau Jokowi juga menaruh perhatian besar terhadap penyelesaian ruas tol ini karena akan menunjang kelancaran mobilitas angkutan logistik dari Pelabuhan Tanjung Priok ke kawasan industri di Cikarang, Karawang dan Cibitung maupun ke arah Bandung dan Tol Trans Jawa.

Namun, sebelum dioperasikan akan dilakukan uji beban dengan menggunakan 16 truk dengan beban masing-masing 40 ton terdiri dari uji statis dan dinamis.

Tol Cikampek elevated ini akan menambah kapasitas Tol Jakarta-Cikampek yang ada di bawahnya. Tol layang juga memisahkan arus lalu lintas  jarak pendek dengan  jarak jauh. Kendaraan tujuan jarak pendek akan menggunakan Tol Jakarta-Cikampek biasa atau bawah, sementara kendaraan tujuan jarak jauh menggunakan Tol Cikampek layang atau elevated.

Tol Cikampek elevated berada tepat di sebagian ruas Tol Jakarta-Cikampek eksisting, membentang dari ruas Cikunir hingga Karawang Barat (Sta 9+500 sampai dengan Sta 47+500). Pengusahaannya dilakukan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) yang merupakan anak usaha dari PT. Jasa Marga.

ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus