Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Marga mengusulkan agar jalan tol Cikampek elevated II yang akan beroperasi pada November 2019 hanya digunakan oleh kendaraan golongan I, yakni mobil dan bus.
"Secara struktur tol ini bisa dilewati seluruh golongan kendaraan, namun pertimbangannya adalah faktor safety karena masih banyak truk over dimension over load kecepatannya sangat pelan, risiko pecah ban dan seterusnya," kata Direktur Utama PT Jasa Marga Desi Arryani dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat 20 September 2019.
Tol layang Jakarta-Cikampek ini merupakan salah satu proyek yang ditargetkan selesai pada akhir Desember 2019. Namun, setelah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono meninjau langsung proyek, maka diputuskan jika tol Cikampek layang ini sudah dapat beroperasi pada akhir November 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menteri Basuki mengatakan jalan tol ini sudah ditunggu oleh masyarakat. Presiden Joko Widodo atau Jokowi juga menaruh perhatian besar terhadap penyelesaian ruas tol ini karena akan menunjang kelancaran mobilitas angkutan logistik dari Pelabuhan Tanjung Priok ke kawasan industri di Cikarang, Karawang dan Cibitung maupun ke arah Bandung dan Tol Trans Jawa.
Namun, sebelum dioperasikan akan dilakukan uji beban dengan menggunakan 16 truk dengan beban masing-masing 40 ton terdiri dari uji statis dan dinamis.
Tol Cikampek elevated ini akan menambah kapasitas Tol Jakarta-Cikampek yang ada di bawahnya. Tol layang juga memisahkan arus lalu lintas jarak pendek dengan jarak jauh. Kendaraan tujuan jarak pendek akan menggunakan Tol Jakarta-Cikampek biasa atau bawah, sementara kendaraan tujuan jarak jauh menggunakan Tol Cikampek layang atau elevated.
Tol Cikampek elevated berada tepat di sebagian ruas Tol Jakarta-Cikampek eksisting, membentang dari ruas Cikunir hingga Karawang Barat (Sta 9+500 sampai dengan Sta 47+500). Pengusahaannya dilakukan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) yang merupakan anak usaha dari PT. Jasa Marga.
ANTARA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini