Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Usut Kasus Viral Supir Lecehkan Turis Perempuan, Blue Bird: Kami Memohon Maaf

Blue Bird menanggapi video yang beredar mengenai dugaan tindakan tidak berkenan yang dilakukan oknum pengemudi.

8 November 2022 | 19.41 WIB

Pengemudi Taksi Bluebird saat merawat kebersihan armadanya di kawasan Cilangkap, Jakarta, Ahad, 3 Juli 2022. 50 tahun berkiprah di industri transportasi Indonesia Blubird terus mendorong pertumbuhan bisnis melalui serangkaian inovasi dan transformasi, serta kontribusi positif terhadap perbaikan lingkungan dan kehidupan masyarakat luas. Bluebird berkomitmen untuk terus beradaptasi mengikuti kebutuhan utama masyarakat di era digitalisasi dan memastikan perusahaan selalu menyediakan produk dan layanan yang berstandar tinggi, aman, nyaman, dan dapat diandalkan. TEMPO/Subekti
material-symbols:fullscreenPerbesar
Pengemudi Taksi Bluebird saat merawat kebersihan armadanya di kawasan Cilangkap, Jakarta, Ahad, 3 Juli 2022. 50 tahun berkiprah di industri transportasi Indonesia Blubird terus mendorong pertumbuhan bisnis melalui serangkaian inovasi dan transformasi, serta kontribusi positif terhadap perbaikan lingkungan dan kehidupan masyarakat luas. Bluebird berkomitmen untuk terus beradaptasi mengikuti kebutuhan utama masyarakat di era digitalisasi dan memastikan perusahaan selalu menyediakan produk dan layanan yang berstandar tinggi, aman, nyaman, dan dapat diandalkan. TEMPO/Subekti

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam sebuah unggahan di akun media sosial Twitter, viral unggahan mengenai seorang supir PT Blue Bird Tbk. (BIRD) yang melakukan aksi pelecehan verbal atau catcalling terhadap seorang turis Rusia.

Mengutip akun Twitter centang biru, @zoelfick, dikutip Selasa 8 November 2022, mengunggah video seorang turis Rusia yang berdomisili di Jakarta terkena catcalling dari supir taksi bergambar burung biru tersebut.

Dalam unggahan tersebut terlihat supir Blue Bird memperlambat laju kendaraannya, dengan jendela terbuka sambil tertawa-tawa bertanya,"where are you going, babe?"

Sang turis Rusia yang ditengarai pemilik akun instagram @_greymouse merespon dengan senyum sinis ke kamera dan menunjuk dengan jari tengah ke pelipisnya sambil memutarkan jari dan tangannya pertanda menyebut supir tersebut tidak berakal.

Pemilik akun tersebut, Zulfikar Akbar menerangkan bahwa turis tersebut dikabarkan berasal dari Rusia dan menyebut,"Nih sopir apa belum tahu kalo catcalling itu sama dengan pelecehan? Ini korbannya salah satu turis perempuan yang kabarnya asal Rusia."

Baca: Anak Usaha Blue Bird Teken MoU dengan Perusahaan Rusia Ingin Bangun Pabrik Buldoser

Zulfikar yang di bio-nya menyebut sebagai Head Media and Broadcast Asian Games 2018 ini menyebut peristiwa tersebut terjadi di Kawasan Kuningan, Jakarta Pusat.

Hal tersebut langsung direspon Chief Operation Service Blue Bird Agus Sulistoyono. Dia menanggapi video yang beredar mengenai dugaan tindakan tidak berkenan yang dilakukan oleh salah satu oknum pengemudi.

"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan baik untuk seorang pejalan kaki yang diduga mendapat perlakuan kurang menyenangkan maupun masyarakat Indonesia secara umum," urainya dalam keterangan resmi, Selasa 8 November 2022.

Saat ini manajemen Blue Bird tengah mencoba menghubungi pemilik akun instagram @_greymouse untuk melakukan investigasi lebih lanjut mengenai kronologi saat hal tersebut terjadi. Manajemen akan memastikan kejadian ini akan diusut secara tuntas.

"Blue Bird lahir dan didirikan oleh seorang ibu sehingga kami memiliki alasan yang kuat untuk menjunjung tinggi norma dan perilaku dalam menghormati kaum perempuan. Kami akan terus senantiasa mengingatkan ke pengemudi dan seluruh keluarga besar Blue Bird untuk selalu menjadi pembawa rasa aman dalam setiap kilometer yang ditempuh, baik untuk pengguna maupun masyarakat Indonesia pada umumnya," tambahnya.

Blue Bird berkomitmen selalu memberi layanan yang aman, nyaman, dan terpercaya bagi seluruh pelanggan. Bluebird akan secara adil memberikan teguran dan sanksi tegas atas ketidakdisiplinan dalam melayani pelanggan maupun sikap merugikan masyarakat lainnya.

"Sesuai dengan salah satu nilai dasar perusahaan yaitu 'Peduli' yang selalu menjadi dasar kekuatan layanan Blue Bird," tuturnya.

BISNIS

Baca: Pengemudi Taksi Online Demo di Kantor Gojek, Minta Blue Bird Dikeluarkan dari Aplikasi

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus