Sejumlah pendakwah Warga Negara Indonesia (WNI) yang tergabung dalam jemaah tabligh tiba di Bandara Soekarno, Hatta, Tangerang, Banten, 3 Juni 2017. Kementerian Luar Negeri memulangkan sebanyak 16 orang WNI dari Filipina. ANTARA/Muhammad Iqbal
Direktur Perlindungan WNI Kemenlu Lalu M Iqbal (kanan) berjalan bersama tiga pendakwah WNI saat tiba di Bandara Soekarno, Hatta, Tangerang, Banten, 3 Juni 2017. Sebanyak 16 orang WNI yang tegabung dalam jemaah tabligh dievakuasi saat terjadinya konflik bersenjata. ANTARA/Muhammad Iqbal
Tiga pendakwah WNI yang tergabung dalam jemaah tabligh yang divakuasi dari Marawi saat tiba di Bandara Soekarno, Hatta, Tangerang, Banten, 3 Juni 2017. Kota tempat mereka tinggal diguncang konflik bersenjata antara tentara Filipina dengan kelompok militan Maute yang berafiliasi dengan ISIS. ANTARA/Muhammad Iqbal
Sejumlah WNI yang tergabung dalam jamaah tablig berfoto bersama dengan tim KBRI dan Angkatan Bersenjata Filipina sebelum dievakuasi dari Marawi City, Provinsi Lanao del Sur di Pulau Mindanao, Filipina, 1 Juni 2017. Tim KBRI di Manilla dan Davao City dengan bantuan otoritas keamanan Filipina mengevakuasi 10 orang WNI dari Masjid Inu Daran di Marawi City dan enam orang WNI dari Masjid Al Kuwait di kota Sultan Naga Dimaporo ke Davao City. ANTARA/Al Jazeera/Adi Guno