Pegawai sebuah rumah duka membawa mayat napi yang tewas akibat kerusuhan di dalam penjara di depan Lembaga Medis Altamira, Brasil, Selasa, 30 Juli 2019. Bentrokan berdarah antara dua geng penjara pada Senin menewaskan sedikitnya 57 narapidana dengan 16 dari mereka dipenggal. REUTERS/Bruno Kelly
Para tahanan terlihat selama kerusuhan di sebuah penjara di kota Altamira, Para, Brasil dalam gambar yang diambil dari video media sosial pada Senin, 29 Juli 2019. Kerusuhan dimulai saat tahanan yang tergabung dalam geng Comando Classe membakar sel yang berisi tahanan dari geng saingannya, Comando Vermelho, atau Komando Merah. via REUTERS
Sejumlah tahanan dikawal selama pemindahan ke penjara federal, setelah kerusuhan di penjara di kota Altamira, Brasil, Selasa, 30 Juli 2019. Pada bulan Mei, setidaknya 55 tahanan meninggal selama serangan penjara di negara bagian utara Amazonas. Brasil. REUTERS/Bruno Kelly
Kerabat seorang tahanan menangis setelah kerusuhan di penjara, di depan Lembaga Hukum Medis Altamira, Brasil, Selasa, 30 Juli 2019. Geng penjara awalnya dibentuk untuk melindungi narapidana dan mengadvokasi kondisi yang lebih baik, tetapi geng menggunakan kekuatan besar di luar tembok penjara. REUTERS/Bruno Kelly
Polisi berpatroli di depan penjara setelah terjadi kerusuhan antar geng napi, di kota Altamira, Brasil, Senin, 29 Juli 2019. Geng-geng itu telah dikaitkan dengan pencurian bank, perdagangan narkoba dan senjata api, dengan gembong yang masih memimpin sindikat kriminal dari dalam penjara melalui telepon seluler selundupan. REUTERS/Bruno Santos
Seorang kerabat tahanan yang terbunuh, memandangi peti matinya setelah bangun setelah kerusuhan di kota Altamira, negara bagian, Brazil, Selasa, 30 Juli 2019. Populasi narapidana di Brasil telah meningkat delapan kali lipat dalam tiga dekade menjadi sekitar 750.000 narapidana, menjadikannya tertinggi ketiga di dunia. REUTERS / Bruno Kelly
