Penerbang Kelas 1 Olabode Igandan dari layanan penumpang Skuadron Pelabuhan Udara ke-436, menyiapkan amunisi, senjata dan peralatan lainnya menuju Ukraina selama misi penjualan militer asing di Pangkalan Angkatan Udara Dover, di Delaware, AS 21 Januari 2022. U.S. Air Force/Mauricio Campino/Handout via REUTERS
Penerbang dari Skuadron Pelabuhan Udara ke-436 menyusun amunisi, senjata, dan peralatan lainnya menuju Ukraina selama misi penjualan militer asing di Pangkalan Angkatan Udara Dover, di Delaware, AS 21 Januari 2022. U.S. Air Force/Mauricio Campino/Handout via REUTERS
Ukraina menembakan peluncur granat M141 Bunker Defeat Munition (SMAW-D), yang dipasok oleh Amerika Serikat di lapangan tembak di Wilayah Lviv, Ukraina, 30 Januari 2022. The Ukrainian Ground Forces/Handout via REUTERS
Instruktur tentara AS mengoperasikan peluncur granat M141 Bunker Defeat Munition (SMAW-D), yang dipasok oleh Amerika Serikat di lapangan tembak di Wilayah Lviv, Ukraina, dalam gambar selebaran ini dirilis 30 Januari 2022. Proyektil roket ini mampu menembus hingga 200 mm armor, 300 mm batu bata, atau 2,1 m karung pasir. The Ukrainian Ground Forces/Handout via REUTERS
Militer AS memberikan instruksi cara mengoperasikan peluncur granat M141 Bunker Defeat Munition (SMAW-D), yang dipasok oleh Amerika Serikat di lapangan tembak di Wilayah Lviv, Ukraina, dalam gambar selebaran ini dirilis 30 Januari 2022. Roket ini dilengkapi dengan hulu ledak High Explosive, Dual Purpose (HEDP) yang efektif melawan bunker batu dan beton serta kendaraan lapis baja ringan. The Ukrainian Ground Forces/Handout via REUTERS
Ukraina menembakan peluncur granat M141 Bunker Defeat Munition (SMAW-D), yang dipasok oleh Amerika Serikat di lapangan tembak di Wilayah Lviv, Ukraina, 30 Januari 2022. M141 BDM (Bunker Defeat Munition) adalah peluncur roket anti-struktur sekali pakai buatan AS yang dirancang untuk mengalahkan struktur yang mengeras. The Ukrainian Ground Forces/Handout via REUTERS
