Atlet disabilitas Indonesia, Tatag Sugiyono, berlaga pada final Lempar Lembing F42 Putra ASEAN Paragames (APG) VI di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah (17/12). Indonesia hanya berhasil merebut medali perak dan perunggu di nomor Lempar Lembing F42. ANTARA/Ismar Patrizki
Atlet disabilitas Filipina, Avellana Andy, mengambil kesempatan lompatan kedua pada final Lompat Jauh F44 Putra ASEAN Paragames (APG) VI di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah (17/12). TEMPO/Andry Prasetyo
Pelari Indonesia, Puthu (kedua kanan), mengekspresikan keberhasilannya menyentuh garis finish saat berlaga pada final Lari 100 Meter T20 Putra ASEAN Paragames (APG) VI di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah (17/12). Puthu berhasil meraih medali emas, sedangkan medali perak direbut rekan senegaranya, Amirullah Fadli. ANTARA/Ismar Patrizki
Atlet Disabilitas Indonesia, Sutrisno (atas), berkonsentrasi dalam nomor final Panahan kelas Recurve Duduk Putra Asean Paragames VI 2011 di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah (17/12). Sutrisno yang merupakan mantan anak jalanan ini berhasil meraih emas. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Atlet Disabilitas Indonesia, Boas Pas (kanan) mengembalikan sutle kock disaksikan rekannya Catur Suryanto saat menghadapi pasangan senegaranya Nano-Sugeng dalam partai ganda penyisihan Bulu Tangkis Kursi Roda Asean Paragames VI di Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah(17/12). Boas-Catur berhasil melangkah ke partai semi final. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Pelari Tuna Netra Indonesia, Sunoto, didampingi pemandu, berlaga dalam babak semi final lari 400 Meter (kelas T11) ASEAN Paragames (APG) VI di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah (17/12). Memasuki hari kedua, perolehan medali sementara didominasi Thailand. TEMPO/Andry Prasetyo
