Rafale adalah jet tempur bermesin ganda dengan sayap delta dan desain canard yang mampu melakukan supremasi udara hingga misi pencegahan nuklir. Jet tempur ini juga mampu membawa berbagai rudal termasuk udara-ke-udara ASRAAM dan AMRAAM, HAMMERS interoperable dan rudal jelajah SCALP antara lain. Foto : Dassault
Dassault terus meningkatkan model yang ada. Varian sebelumnya termasuk F1 yang khusus untuk pesawat pertama Angkatan Laut Prancis, F2 dengan kemampuan udara-ke-darat dan udara-ke-udara. F3 dan F3R memiliki "keserbagunaan yang diperluas" dan dioperasionalkan sepenuhnya. Sedangkan standar F4 terbaru telah disetujui oleh badan pengadaan pertahanan (DGA) Prancis pada tahun 2017. Foto : Dassault
Varian F5 dari jet tempur Rafale Prancis mungkin akan memiliki serangkaian fitur canggih yang dapat menandingi yang terbaik di dunia, dimana pesawat tempur Dassault menghadapi persaingan ketat dari jet Saab Gripen E Swedia, F-35 generasi kelima AS, dan Typhoon Eurofighter. Foto : Dassault
Melansir majalah Prancis Zone Militaire, Wakil Kepala Angkatan Udara dan Luar Angkasa Prancis Frédéric Parisot menyebutkan varian F5 tidak hanya ditingkatkan kapasitas sensor dan persenjataan saja, tetapi juga teknologi lainnya. Dimana sebelumnya seri pertama tes tempur varian F4-1 diadakan antara 26 dan 29 April. Foto : Dassault
Dassault Aviation akan mengembangkan standar F5 dari pesawat yang ada dengan sejumlah kemampuan yang mengesankan. Pesawat varian standar F5 akan memungkinkan untuk lebih meningkatkan kapasitas pertama Rafale, dengan sensor dan persenjataan baru, tetapi juga kapasitas untuk berkomunikasi, berkolaborasi, dan dapat dioperasikan. Foto : Dassault
