Mantan tahanan Guantanamo, (kiri-kanan) Adel bin Muhammad El Ouerghi dari Tunisia, Ali Husain Shaaban, Abedlhadi Omar Faraj, dan Ahmed Adnan Ajuri (dari Suriah), dan Mohammed Abdullah Taha Mattan (Palestina), berdiri di balkon kediaman mereka di Montevideo, Uruguay, 12 Desember 2014. Mereka ditahan selama 12 tahun dan baru mendapat pembebasan dari presiden Barack Obama. AP/Matilde Campodonico
Seorang pria menunjukkan celana berwarna oranye yang mirip dengan yang dipakai para tahanan, di jendela rumah kediaman mantan tahanan Guantanamo di Montevideo, Uruguay, 12 Desember 2014. Seorang tahanan dari Suriah bernama Abu Wa'el Dhiab (43 tahun), telah melakukan mogok makan sebelum akhirnya dibebaskan. AP/Matilde Campodonico
Mantan tahanan Guantanamo, Adel bin Muhammad El Ouerghi melambaikan bendera nasional Uruguay saat menemui media di Montevideo, Uruguay, 11 Desember 2014. Obama berupaya menutup penjara kontroversial Guantanamo, yang menahan sejumlah terduga teroris. AP/Ines Guimaraens, Diario El Observador
Seorang mantan tahanan Guantanamo (depan kiri), membawa sejumlah barang belanjaan bersama seorang anggota serikat buruh Uruguay di Montevideo, 11 Desember 2014. AP/Ines Guimaraens,Diario El Observador
Dua mantan tahanan Guantanamo berbincang di atas balkon tempat kediaman yang disediakan oleh sebuah serikat pekerja setempat di Montevideo, Uruguay, 12 Desember 2014. REUTERS/Andres Stapff