Sejumlah kerabat membawa peti jenazah Pramugari Trigana Air, Dita Amelia setibanyan di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, 22 Agustus 2015. Dita Amelia merupakan salah satu korban dalam jatuhnya pesawat Trigana Air PK-YRN. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Ayah Pramugari Trigana Air Dita Amelia, Teddy Kurniawan (tengah) bersama sejumlah perwakilan Trigana Air ikuti prosesi pemakaman di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, 22 Agustus 2015. Trigana Air dengan Rute Jayapura-Oksibil Papua jatuh pada Minggu, 16 Agustus 2015 lalu. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Kerabat Pramugari Trigana Air, Dita Amelia memegang bingkai fotonya usai ikuti prosesi pemakaman Dita di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, 22 Agustus 2015. Pesawat Trigana Air Rute Jayapura-Oksibil Papua ditemukan jatuh di pegunungan Bintang. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Sejumlah rekan kerja Pramugari Trigana Air, Dita Amelia berdoa disamping makam seusai prosesi pemakaman di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, 22 Agustus 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Suasana haru dalam prosesi pemakaman Pramugari Trigana Air, Dita Amelia di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, 22 Agustus 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Ayah dari Pramugari Trigana Air Dita Amelia, Teddy Kurniawan memegang nisan makam putrinya seusai prosesi pemakaman di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, 22 Agustus 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto
