Ferrari 499P dihadirkan dengan menggunakan livery berwarna merah dominan yang dihiasi oleh aksen kuning melintang. Livery ini mengambil referensi dari 312PB, prototipe terakhir yang mereka pakai di endurance pada tahun 1972 dan 1973 bersama Jacky Ickx, Brian Redman dan Arturo Merzario. FOTO/Topgear.com
Bagian depan Ferrrai 499P terdapat satu set lampu LED tipis dan splitter serat karbon yang menonjol. Garis bodi samping halus dan sederhana, kontras dramatis dari mobil F1 Ferrari dan dibelakang terlihat sirip hiu aerodinamis yang besar dengan sayap menjulang tinggi. FOTO/Topgear.com
Ferrari 499P dibekali mesin V6 twin-turbocharged 3.000 cc. Mesin ini merupakan mesin yang sama dengan mobil balap 296 GT3 tetapi telah dikerjakan ulang secara menyeluruh. FOTO/Topgear.com
Akan ada dua unit 499P dipastikan berlaga di WEC kelas LMH tahun depan. Salah satunya akan dioperasikan oleh Ferrari AF Corse dengan nomor start #50. Sementara mobil kedua bernomor #51, yang memang sudah menjadi khas Ferrari di balap endurance. FOTO/Topgear.com
Ferrari telah melakukan tes sejauh 12.000 km untuk mempersiapkan dua unit 499P. Pada akhir tahun ini, diperkirakan proses homologasi akan sudah selesai, sebelum akhirnya debut di seri pembuka WEC 2023 yaitu Sebring 1000 Miles di bulan Maret. FOTO/Topgear.com
Setelah 50 tahun, Ferrari akan kembali bersaing di kelas Le Mans Hypercar tahun 2023. Di mana, pabrikan mobil Italia ini akan menurunkan Ferrari 499P terbaru. FOTO/Topgear.com
