Seorang sukarelawan diperiksa oleh robot Cira 3 saat melakukan tes pada pasien yang diduga terinfkesi virus Covid-19 di tengah gelombang kedua pandemi di Tanta, Mesir, 18 November 2020. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
Mahmoud El Komy, seorang insinyur mekatronik Mesir mengecek robot Cira 3, yang menjalankan tes pada pasien didiuga terkena COVID-19 di Tanta, Mesir, 18 November 2020. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
Seorang sukarelawan diperiksa oleh robot Cira 3 saat melakukan tes pada pasien yang diduga terinfkesi virus Covid-19 di tengah gelombang kedua pandemi di Tanta, Mesir, 18 November 2020. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
Seorang sukarelawan diperiksa oleh robot Cira 3 saat melakukan tes pada pasien yang diduga terinfkesi virus Covid-19 di tengah gelombang kedua pandemi di Tanta, Mesir, 18 November 2020. Mahmoud el-Komy, merancang robot Cira-03 agar dapat membantu membatasi paparan infeksi dan penularan virus Covid-19. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
Seorang sukarelawan diperiksa oleh robot Cira 3 saat melakukan tes pada pasien yang diduga terinfkesi virus Covid-19 di tengah gelombang kedua pandemi di Tanta, Mesir, 18 November 2020. Robot ini dapat melakukan tes darah, melakukan ekokardiogram dan sinar-X, dan menampilkan hasilnya di layar. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
Seorang sukarelawan diperiksa oleh robot Cira 3 saat melakukan tes pada pasien yang diduga terinfkesi virus Covid-19 di tengah gelombang kedua pandemi di Tanta, Mesir, 18 November 2020. Robot ini di desain dapat menguji COVID-19, mengukur suhu pasien, dan memperingatkan mereka yang tidak menggunakan masker. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
