Foto

Ingin ke Australia, Imigran Srilanka Terdampar di Aceh

17 Juni 2016 | 18.20 WIB

https://statik.tempo.co/data/2016/06/17/id_516244/516244_650.jpg
Perbesar
Foto 1 dari 6

Gubernur Aceh Zaini Abdullah (kanan) menyerahkan bantuan logistik kepada imigran Srilanka yang terdampar di Pantai Pulau Kapuk, Aceh Besar, Aceh, 17 Juni 2016. Kapal dengan tujuan Australia ini terdampar sejak Sabtu, 11 Juni 2016. ANTARA/Ampelsa

https://statik.tempo.co/data/2016/06/17/id_516245/516245_650.jpg
Perbesar
Foto 2 dari 6

Para imigran Srilanka menolak meninggalkan perairan Aceh di Lhoknga, Aceh Besar, Aceh, 13 Juni 2016. Kapal besi berbendera India yang membawa 44 imigran itu kembali meminta tambahan makanan serta 7 ton bahan bakar. ANTARA/Irwansyah Putra

https://statik.tempo.co/data/2016/06/17/id_516246/516246_650.jpg
Perbesar
Foto 3 dari 6

Para imigran Srilanka berada di atas kapal ketika mendamparkan diri di pantai Pulo Kapuk Lhonga, Aceh Besar, Aceh, 14 Juni 2016. Mereka meminta tambahan bantuan 7 ton BBM dan mendamparkan diri dengan memotong tali jangkar. ANTARA/Irwansyah Putra

https://statik.tempo.co/data/2016/06/17/id_516247/516247_650.jpg
Perbesar
Foto 4 dari 6

Petugas kesehatan dibantu aparat TNI/Polri memeriksa kesehatan imigran Srilanka di pantai Pulo Kapuk Lhonga, Aceh Besar, Aceh, 14 Juni 2016. Para imigran ini berangkat dari India dengan kapal nomor lambung TN-1-FV-00455-09. ANTARA/Irwansyah Putra

https://statik.tempo.co/data/2016/06/17/id_516252/516252_650.jpg
Perbesar
Foto 5 dari 6

Petugas imigrasi Aceh melakukan identifikasi ulang para imigran asal Srilanka yang terdampar di Pulo Kapuk, Lhoknga, Aceh Besar, Aceh, 16 Juni 2016. Sebanyak 43 orang imigran yang berusia anak-anak hingga dewasa ini belum mendapat izin turun ke daratan dari Pemerintah. ANTARA/Irwansyah Putra

https://statik.tempo.co/data/2016/06/17/id_516253/516253_650.jpg
Perbesar
Foto 6 dari 6

Anggota relawan mendistribusikan bantuan logistik kepada imigran Srilanka yang terdampar di Pantai Pulau Kapuk, Aceh Besar, Aceh, 17 Juni 2016. Pemda Aceh juga memperbaiki kapal imigran yang rusak agar mereka dapat kembali melanjutkan perjalanan ke Australia. ANTARA/Ampelsa

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
Ā© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus