Penjual menata patung Ogoh-ogoh mini di depan rumahnya menjelang perayaan Hari Raya Nyepi di Denpasar, Bali, 10 Maret 2014. Ogoh-ogoh mini dijual dengan harga yang relatif lebih murah yaitu berkisar Rp. 100,000,- sampai 1 Juta Rupiah tergantung ukuran dan kualitasnya. TEMPO/Johannes P. Christo
Patung Ogoh-ogoh mini dipajang di pinggir jalan menjelang perayaan Hari Raya Nyepi di Denpasar, Bali, 10 Maret 2014. Tema patung Ogoh-ogoh mini biasanya disesuaikan dengan karakter kartun anak-anak. TEMPO/Johannes P. Christo
Pemuda bersiap mengarak patung Ogoh-ogoh saat parade Ogoh-ogoh menjelang perayaan Hari Nyepi Tahun Saka 1936 di Desa Tegallalang, Gianyar, Bali, 29 Maret 2014. Ogoh-ogoh patung perwujudan raksasa jahat yang diarak lalu dibakar sebagai pembersihan alam semesta dari hal-hal buruk. TEMPO/Johannes P. Christo
Patung Ogoh-ogoh saat parade Ogoh-ogoh menjelang perayaan Hari Nyepi Tahun Saka 1936 di Desa Tegallalang, Gianyar, Bali, 29 Maret 2014. TEMPO/Supriyantho
Warga menyelesaikan ogoh-ogoh untuk pawai dan ritual Tawur Agung Kesanga, di desa Pandanrejo, Kecamatan Pakisaji, Kab. Malang, Jawa Timur, 25 Maret 2014. Ritual Tawur Agung Kesanga dilaksanakan 1 hari sebelum perayaan Nyepi, pada 30 Maret 2014. TEMPO/Aris Novia
Seorang Wisatawan Mancanegara menggendong anaknya saat menyaksikan Parade Ogoh-ogoh Kuta di Jl. Legian, Kuta, Bali, (30/3). Parade tahunan dilaksanakan untuk menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1936 dan dimeriahkan puluhan Ogoh-ogoh kreasi banjar setempat. TEMPO/Dhemas Reviyanto