Foto

Irfan Latifulloh, Ingin Bangun Pendidikan Pesantren Menjadi Lebih Terbuka

16 Agustus 2017 | 14.47 WIB

https://statik.tempo.co/data/2017/08/16/id_633066/633066_650.jpg
Perbesar
Foto 1 dari 4

Irfan Latifulloh Sarhindi di Kampung Toleransi, Gang Ruhana, Kelurahana Paledang, Kecamatan Lengkong, Bandung, Jawa Barat, dimana terdapat masjid, vihara, dan gereja, di kampung tersebut, 15 Agsutsu 2017. Irfan adalah seorang dosen, penulis, dan peneliti di bidang diskursus Islam. TEMPO/Prima Mulia

https://statik.tempo.co/data/2017/08/16/id_633067/633067_650.jpg
Perbesar
Foto 2 dari 4

Irfan Latifulloh Sarhindi di Kampung Toleransi, Gang Ruhana, Kelurahana Paledang, Kecamatan Lengkong, Bandung, Jawa Barat, 15 Agustus 2017. Master filsafat pendidikan lulusan University College London ini punya sebuah misi, yakni membangun pendidikan di pesantren yang lebih terbuka dan membendung radikalisme. TEMPO/Prima Mulia

https://statik.tempo.co/data/2017/08/16/id_633069/633069_650.jpg
Perbesar
Foto 3 dari 4

Irfan Latifulloh Sarhindi di Kampung Toleransi, Gang Ruhana, Kelurahana Paledang, Kecamatan Lengkong, Bandung, Jawa Barat, 15 Agustus 2017. Irfan merupakan generasi kelima pendiri Pondok Pesantren Darul Falah, Cianjur, yang didirikan oleh buyutnya, KH Mohammad Cholil pada 1894. TEMPO/Prima Mulia

https://statik.tempo.co/data/2017/08/16/id_633077/633077_650.jpg
Perbesar
Foto 4 dari 4

Irfan Latifulloh Sarhindi di Kampung Toleransi, Gang Ruhana, Kelurahana Paledang, Kecamatan Lengkong, Bandung, Jawa Barat, 15 Agustus 2017. Irfan telah berupaya memperbarui pendidikan pesantren sejak 2010 lalu, dimana ia membuat pesantren kilat Salamul Falah dengan konseo Child Centred Education, dimana metode belajarnya dibikin asyik dengan mengkombinasikan dengan permainan. TEMPO/Prima Mulia

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus