Sejumlah pekerja membangun hunian sementara (huntara) di Petobo, Palu, Sulawesi Tengah, Kamis, 25 Okotber 2018. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun 1.200 unit hunian sementara yang diperuntukkan bagi korban gempa, tsunami, dan pencairan tanah (likuifaksi) di Palu, Sigi, dan Donggala. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah
Sejumlah pekerja membangun hunian sementara (huntara) di Petobo, Palu, Sulawesi Tengah, Kamis, 25 Oktober 2018. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun 1.200 unit hunian sementara yang diperuntukkan bagi korban gempa, tsunami, dan pencairan tanah (likuifaksi) di Palu, Sigi, dan Donggala. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah
Sejumlah pekerja membangun hunian sementara (huntara) di Petobo, Palu, Sulawesi Tengah, Kamis, 25 Oktober 2018. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun 1.200 unit huntara yang diperuntukkan bagi korban gempa, tsunami, dan pencairan tanah (likuifaksi) di Palu, Sigi, dan Donggala. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (kedua kiri), didampingi Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola (ketiga kanan), meninjau pembangunan hunian sementara (huntara) di Petobo, Palu, Sulawesi Tengah, Rabu, 24 Oktober 2018. Kementerian PUPR akan membangun 1.200 unit huntara yang diperuntukkan bagi korban gempa, tsunami, dan pencairan tanah (likuifaksi) di Palu, Sigi, dan Donggala. ANTARA FOTO/Rolex Malaha/Mohamad Hamzah
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (kanan), didampingi Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola (kedua kiri), saat meninjau pembangunan hunian sementara (huntara) di Petobo, Palu, Sulawesi Tengah, Rabu, 24 Oktober 2018. Kementerian PUPR akan membangun 1.200 unit huntara yang diperuntukan bagi korban gempa, tsunami, dan pencairan tanah (likuifaksi) di Palu, Sigi, dan Donggala. ANTARA FOTO/Rolex Malaha/Mohamad Hamzah