Kelompok "Comparsa of Muslim" mengambil bagian dalam parade "pintu masuk Moor" selama festival Moor dan Kristen di Elda, di selatan provinsi Alicante, Spanyol, 16 Juni 2024. Festival ini digelar untuk merayakan penaklukan kembali Iberia oleh tentara Kristen atas pasukan Arab lebih dari 500 tahun yang lalu. REUTERS/Eva Manez
Kelompok "Comparsa of Muslim" mengambil bagian dalam parade "pintu masuk Moor" selama festival Moor dan Kristen di Elda, di selatan provinsi Alicante, Spanyol, 16 Juni 2024. Dalam festival ini para peserta parade mengenakan kostum unik yang mewakili pasukan Islam dan Kristen. REUTERS/Eva Manez
Seorang peserta "parade Muslim" mengambil bagian dalam parade "pintu masuk Moor" selama festival Moor dan Kristen di Elda, Spanyol, 16 Juni 2024. REUTERS/Eva Manez
Kelompok "Comparsa of Muslim", dengan wajah dicat hitam, mengambil bagian dalam parade "pintu masuk Moor" selama perayaan Moor dan Kristen di Elda, di provinsi selatan Alicante, Spanyol, 16 Juni 2024. Meski berlangsung meriah, festival ini sering memancing kontroversi mengenai sebutan Moor dan juga penggunaan riasan wajah yang dicat hitam. REUTERS/Eva Manez
Seorang peserta "parade Muslim" mengambil bagian dalam parade "pintu masuk Moor" selama festival Moor dan Kristen di Elda, Spanyol, 16 Juni 2024. REUTERS/Eva Manez
Kelompok "Comparsas of Muslim" mengambil bagian dalam parade "Pintu masuk Moor" selama festival Moor dan Kristen di Elda, di selatan provinsi Alicante, Spanyol, 16 Juni 2024. REUTERS/Eva Manez
