Warga berdiri di samping tembok berlubang bekas mortir di Devigarh, Arnia, perbatasan India-Pakistan, 4 Oktober 2014. Menurut berita lokal, Pakistan diduga terpaksa menembakkan senjata dan mortir di wilayah Jammu, karena tensi kedua negara meski telah ada gencatan senjata dalam 10 tahun terakhir. (AP/Channi Anand)
Bocah duduk di dinding rumahnya yang penuh lubang akibat tembakkan mortir dan peluru di Desa Flora, Ranbir Singh Pura, India, 7 Oktober 2014. Pasukan India dan Pakistan menembakkan peluru dan mortir di perbatasan antara Kashmir dan Pakistan pada hari kedua, dan saling menuduh atas memprovokasi kekerasan. (AP/Channi Anand)
Penduduk desa India mengamati lubang bekas mortir di Devigarh, Arnia, perbatasan India-Pakistan, 4 Oktober 2014. (AP/Channi Anand)
Wajah anak kecil terlihat dari lubang tembok akibat mortir yang ditembakkan dari Pakistan ke daerah perumahan warga di Devigarh, Arnia, perbatasan India-Pakistan, 4 Oktober 2014. (AP/Channi Anand)
Warga desa duduk dekat noda darah dan tembok yang berlubang akibat mortir di Masha da kothe, Arnia, India, 6 Oktober 2014. Puluhan ribu warga mengungsi akibat sengketa perbatasan di Kashmir, dan puluhan orang luka akibat konflik tersebut. (AP/Channi Anand)
Warga masuki pintu rumahnya yang penuh lubang akibat mortir di Masha da kothe, Arnia, India, 6 Oktober 2014. Sembilan warga sipil telah tewas sejauh ini. (AP/Channi Anand)
