Ivo Segovic memeriksa botol tanah liat berisi wine di dasar laut dekat Zuljana, Kroasia, Selasa, 25 September 2018. Pemilik bar di wilayah Drace, Kroasia, Ivo Segovic, bersama dengan rekannya, Edi Bajurin, memiliki ide menciptakan rasa wine yang unik dengan menyimpan botol wine di dasar laut selama bertahun-tahun sebelum dijual. REUTERS/Antonio Bronic
Ivo Segovic memeriksa botol tanah liat berisi wine di dasar laut dekat Zuljana, Kroasia, Selasa, 25 September 2018. Dia menyimpan botol berisi wine di dasar laut selama 700 hari atau tiga tahun lebih untuk menciptakan rasa wine yang unik. REUTERS/Antonio Bronic
Ivo Segovic memeriksa botol tanah liat berisi wine di dasar laut dekat Zuljana, Kroasia, Selasa, 25 September 2018. Puluhan botol berisi wine lokal ini disimpan di dasar laut Teluk Mali Ston dengan suhu stabil 15 derajat Celsius. REUTERS/Antonio Bronic
Ivo Segovic memeriksa botol tanah liat berisi wine di dasar laut dekat Zuljana, Kroasia, Selasa, 25 September 2018. Proses panjang dalam pembuatan wine ini membuatnya memiliki harga yang mahal. Wine bernama Mysterium itu dijual seharga 280 euro atau sekitar Rp 4,8 juta (1 euro = Rp 17.369). REUTERS/Antonio Bronic
Ivo Segovic menunjukkan dua botol wine yang telah disimpan di dasar laut selama tiga tahun lebih, di bar miliknya di daerah Drace, Kroasia, Senin, 24 September 2018. Ivo Segovic dan Edi Bajurin berencana menawarkan perjalanan gudang wine mereka di dasar laut mulai tahun depan. REUTERS/Antonio Bronic