Seorang biksu Buddha bermain dengan harimau di Wat Pa Luang Ta Bua/Temple Tiger, di Kanchanaburi, Thailand, 12 Februari 2015. Pejabat Thailand pekan lalu menyerbu kuil Buddha yang merupakan rumah bagi lebih dari 100 harimau dan sedang dalam penyelidikan terkait perdagangan satwa liar. REUTERS/Athit Perawongmetha
Seorang Biksu bermain dengan harimau di Tiger Temple, Kanchanaburi, Thailand, 12 Februari 2015. Kuil tersebut telah dikenal luas dan menjadi ikon wisata di Thailand. (AP/Sakchai Lalit)
Dua ekor harimau sedang bermanja-manja dengan seorang Biksu di Tiger Temple, Kanchanaburi, Thailand, 12 Februari 2015. Para Biarawan dan dokter hewan di kuil tersebut membantah atas tuduhan pemerintah terkait perdagangan satwa dan obat bius penenang kepada satwa. AP/Sakchai Lalit
Seekor harimau diberi minum oleh Biksu di Tiger Temple, Kanchanaburi, Thailand, 12 Februari 2015. Meski tersandung kasus perdagangan satwa dan obat bius, namun aktivitas di kuil tetap berjalan seperti biasa. AP/Sakchai Lalit
Dua ekor harimau berebut minum di Tiger Temple, Kanchanaburi, Thailand, 12 Februari 2015. Tiger Temple telah ada sejak 1994, merawat beberapa satwa liar seperti harimau dan panda, sejak perkembangan satwa yang pesat di kuil itu dan sangat jinak, menjadikan kuil tersebut ramai dikunjungi. AP/Sakchai Lalit
Seorang Biksu membersihkan telinga harimau di Tiger Temple, Kanchanaburi, Thailand, 12 Februari 2015. AP/Sakchai Lalit
