Polisi menunjukkan barang bukti dan tersangka saat ungkap kasus kejahatan perjudian daring (judi online) di Polrestabes Surabaya, Jawa Timur, Senin, 15 Juli 2024. Satreskrim Polrestabes Surabaya menangkap enam tersangka atas kasus dugaan perjudian online dengan modus memperjualbelikan koin atau chip salah satu aplikasi judi daring dan mengamankan sejumlah barang bukti diantaranya 27 unit CPU, 35 monitor, dan empat kartu ATM. Judi online itu beromzet mencapai Rp1 miliar per bulan. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Polisi menata barang bukti saat ungkap kasus kejahatan perjudian daring (judi online) di Polrestabes Surabaya, Jawa Timur, Senin, 15 Juli 2024. Satreskrim Polrestabes Surabaya menangkap enam tersangka atas kasus dugaan perjudian online dengan modus memperjualbelikan koin atau chip salah satu aplikasi judi daring dan mengamankan sejumlah barang bukti diantaranya 27 unit CPU, 35 monitor, dan empat kartu ATM. Judi online itu beromzet mencapai Rp1 miliar per bulan. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Polisi menunjukkan barang bukti dan tersangka saat ungkap kasus kejahatan perjudian daring (judi online) di Polrestabes Surabaya, Jawa Timur, Senin, 15 Juli 2024. Satreskrim Polrestabes Surabaya menangkap enam tersangka atas kasus dugaan perjudian online dengan modus memperjualbelikan koin atau chip salah satu aplikasi judi daring dan mengamankan sejumlah barang bukti diantaranya 27 unit CPU, 35 monitor, dan empat kartu ATM. Judi online itu beromzet mencapai Rp1 miliar per bulan. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Polisi mengawal sejumlah tersangka saat rilis kasus kejahatan perjudian daring (judi online) di Polrestabes Surabaya, Jawa Timur, Senin, 15 Juli 2024. Satreskrim Polrestabes Surabaya menangkap enam tersangka atas kasus dugaan perjudian online dengan modus memperjualbelikan koin atau chip salah satu aplikasi judi daring dan mengamankan sejumlah barang bukti diantaranya 27 unit CPU, 35 monitor, dan empat kartu ATM. Judi online itu beromzet mencapai Rp1 miliar per bulan. ANTARA FOTO/Didik Suhartono