Seorang perawat menggendong seorang anak yang menderita gizi buruk di bangsal malnutrisi rumah sakit Al-Sabeen di Sanaa, Yaman, Selasa, 11 September 2018. Meritxell Relano, perwakilan UNICEF di Yaman, menyatakan diperkirakan 1,8 juta anak-anak kekurangan gizi di negara yang telah dilanda perang lebih dari tiga tahun tersebut. REUTERS/Khaled Abdullah
Seorang anak yang menderita gizi buruk menangis di ruang perawatan malnutrisi rumah sakit Al-Sabeen di Sanaa, Yaman, Selasa, 11 September 2018. Hampir 400 ribu anak menderita gizi buruk akut dan berjuang untuk hidup. REUTERS/Khaled Abdullah
Seorang perawat menggendong seorang balita yang menderita gizi buruk di bangsal malnutrisi rumah sakit Al-Sabeen di Sanaa, Yaman, Selasa, 11 September 2018. Perang mengakibatkan krisis kemanusiaan paling mendesak di negara berpenduduk 28 juta orang tersebut, di mana 8,4 juta orang diyakini berada di ambang kelaparan dan 22 juta orang bergantung pada bantuan. REUTERS/Khaled Abdullah
Seorang perempuan menggendong anaknya yang menderita gizi buruk di rumah sakit Al-Sabeen di Sanaa, Yaman, Selasa, 11 September 2018. REUTERS/Khaled Abdullah
Seorang balita yang menderita gizi buruk berbaring saat ditimbang di rumah sakit Al-Sabeen di Sanaa, Yaman, Selasa, 11 September 2018. REUTERS/Khaled Abdullah