Ekspresi warga yang mengungsi dari Topan Ana di pusat evakuasi di lingkungan Ankorondrano Barat, karena Topan Batsirai diperkirakan akan melanda Madagaskar, di Antananarivo, Madagaskar, 5 Februari 2022. REUTERS/Alkis Konstantinidis
Sejumlah warga beristirahat saat penduduk setempat mengungsi dari Topan Ana di pusat evakuasi di lingkungan Ankorondrano Barat, karena Topan Batsirai diperkirakan akan melanda Madagaskar, di Antananarivo, Madagaskar, 5 Februari 2022. REUTERS/Alkis Konstantinidis
Sejumlah warga beristirahat saat mengungsi dari Topan Ana di pusat evakuasi di lingkungan Ankorondrano Barat, karena Topan Batsirai diperkirakan akan melanda Madagaskar, di Antananarivo, Madagaskar, 5 Februari 2022. REUTERS/Alkis Konstantinidis
Sejumlah warga beristirahat saat mengungsi dari Topan Ana di pusat evakuasi di lingkungan Ankorondrano Barat, karena Topan Batsirai diperkirakan akan melanda Madagaskar, di Antananarivo, Madagaskar, 5 Februari 2022. REUTERS/Alkis Konstantinidis
Sejumlah warga beristirahat saat mengungsi dari Topan Ana di pusat evakuasi di lingkungan Ankorondrano Barat, karena Topan Batsirai diperkirakan akan melanda Madagaskar, di Antananarivo, Madagaskar, 5 Februari 2022. Badai itu, yang diperkirakan lebih kuat dari Ana dengan curah hujan lebat dan kecepatan angin hingga 200 km (124 mil) per jam. REUTERS/Alkis Konstantinidis
Seorang wanita menggendong anaknya saat mengungsi dari Topan Ana di pusat evakuasi di lingkungan Ankorondrano Barat, karena Topan Batsirai diperkirakan akan melanda Madagaskar, di Antananarivo, Madagaskar, 5 Februari 2022. Diproyeksikan akan membuat 150.000 orang mengungsi akibat terjangan Topan Ana. REUTERS/Alkis Konstantinidis