Foto

Semangat Gadis Brasil yang Tidak Punya Lengan untuk Menjadi Penari Balet

12 Februari 2021 | 08.00 WIB

https://statik.tempo.co/data/2021/02/12/id_999925/999925_720.jpg
Perbesar
Foto 1 dari 6

Vitoria Bueno, penari berusia 16 tahun yang tidak memiliki lengan, belajar menari di akademi balet Andrea Falsarella di Santa Rita do Sapucai, Brasil, 6 Februari 2021. Terlahir tanpa lengan, tidak membuat impian Bueno untuk menjadi seorang penari pupus. REUTERS/Ueslei Marcelino

https://statik.tempo.co/data/2021/02/12/id_999926/999926_720.jpg
Perbesar
Foto 2 dari 6

Vitoria Bueno, penari berusia 16 tahun yang tidak memiliki lengan, tampil di atas panggung di Santa Rita do Sapucai, Brasil, 5 Februari 2021. Bueno ikut berlatik di akademi balet Andrea Falsarella sejak berumur lima tahun. REUTERS/Ueslei Marcelino

https://statik.tempo.co/data/2021/02/12/id_999927/999927_720.jpg
Perbesar
Foto 3 dari 6

Vitoria Bueno, penari berusia 16 tahun yang tidak memiliki lengan, melakukan pemanasan sebelum tampil di atas panggung di Santa Rita do Sapucai, Brasil, 5 Februari 2021. Dengan lebih dari 150.000 pengikut Instagram (@vihb_bailarina), Bueno senang menjadi panutan bagi orang lain juga. REUTERS/Ueslei Marcelino

https://statik.tempo.co/data/2021/02/12/id_999928/999928_720.jpg
Perbesar
Foto 4 dari 6

Vitoria Bueno, penari berusia 16 tahun yang kondisi genetiknya tidak memiliki lengan, menggosok gigi di rumahnya di Santa Rita do Sapucai, Brasil, 6 Februari 2021. REUTERS/Ueslei Marcelino

https://statik.tempo.co/data/2021/02/12/id_999929/999929_720.jpg
Perbesar
Foto 5 dari 6

Vitoria Bueno, penari berusia 16 tahun yang kondisi genetiknya tidak memiliki lengan, berbincang dengan teman-temannya melalui ponsel di rumahnya di Santa Rita do Sapucai, Brasil, 6 Februari 2021. REUTERS/Ueslei Marcelino

https://statik.tempo.co/data/2021/02/12/id_999930/999930_720.jpg
Perbesar
Foto 6 dari 6

Vitoria Bueno, penari berusia 16 tahun yang kondisi genetiknya tidak memiliki lengan, berpose untuk difoto setelah tampil di atas panggung di Teater Inatel di Santa Rita do Sapucai, Brasil, 5 Februari 2021. REUTERS/Ueslei Marcelino

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus