Sebuket bunga yang dilemparkan keluarga korban tewas Kapal Pesiar Costa Concordia mengapung di perairan pulau Giglio. Para keluarga korban mengadakan acara tabur bunga di lokasi karamnya Costa Concordia (13/2) untuk mengenang satu bulan tragedi tersebut. REUTERS/Giampiero Sposito
Keluarga korban tewas tenggelamnya Kapal Pesiar Costa Concordia, berlayar dekat bangkai kapal Costa Concordia di perairan pulau Giglio. Para keluarga korban mengadakan acara tabur bunga di lokasi karamnya Costa Concordia (13/2), untuk mengenang satu bulan tragedi tersebut. REUTERS/Giampiero Sposito
Keluarga korban tewas tenggelamnya Kapal Pesiar Costa Concordia, menaburkan bunga di perairan pulau Giglio. Para keluarga korban mengadakan acara tabur bunga di lokasi karamnya Costa Concordia (13/2), untuk mengenang satu bulan tragedi tersebut. REUTERS/Giampiero Sposito
Kapal tanker minyak Elba (kanan) dan anjungan pembersih tumpahan minyak, Meloria (C) terlihat di sekitar bangkai kapal pesiar Costa Concordia, yang karam di perairan Pulau Giglio sebulan silam. REUTERS/Giampiero Sposito
Satu keluarga asal Perancis yang merupakan kerabat korban tewas tenggelamnya Kapal Pesiar Costa Concordia, hadir pada acara tabur bunga. Para keluarga korban mengadakan acara tabur bunga di lokasi karamnya Costa Concordia (13/2), untuk mengenang satu bulan tragedi tersebut. REUTERS/Giampiero Sposito
Susy Albertini (kiri), ibu dari bocah berusia 5 tahun, Dayana Arlotti, yang hilang saat tragedi karamnya kapal pesiar Costa Concordia menangis saat ia mendatangi lokasi kecelakaan. Para keluarga korban mengadakan acara tabur bunga di lokasi karamnya Costa Concordia (13/2), untuk mengenang satu bulan tragedi tersebut. REUTERS/Giampiero Sposito