Seorang ahli pembuangan bom mendengarkan suara cairan dari dalam bom yang belum meledak untuk menentukan bahwa itu adalah gas shell mustard yang ditemukan oleh seorang petani Perancis saat membajak sawah di Courcelette (19/4). REUTERS/Pascal Rossignol
Bom yang ditemukan sebelum dibawa para ahli pembuangan bom setelah seorang petani menemukan mereka saat panen kentang di Colincamps, tempat terjadinya Perang Dunia I di Somme, 98 tahun yang lalu (15/4). REUTERS/Pascal Rossignol
Dua ahli pembuangan bom mengerek bom ke dalam truk mereka setelah seorang petani Perancis menemukannya ketika membajak ladangnya di dekat pemakaman Courcelette Inggris, tempat lokasinya Perang Dunia I di Somme 98 tahun yang lalu (28/3). REUTERS/Pascal Rossignol
Seorang pria memegang ujung dari bom yang ditemukan di lapangan Pozieres, tempat lokasinya Perang Dunia I di Somme 98 tahun yang lalu (3/2). REUTERS/Pascal Rossignol
Seorang ahli pembuangan bom menggunakan tablet untuk mengidentifikasi bom yang ditemukan oleh seorang petani saat membajak sawahnya dekat pemakaman Courcelette Inggris, dekat lokasi Perang Dunia I di Somme, 98 tahun yang lalu (28/3). Setiap tahun petani menggali beberapa ton bom, pecahan peluru, kerang gas, granat meledak, yang biasa disebut "Engins de mort" (senjata kematian). REUTERS/Pascal Rossignol
Penyelam dari unit pembuangan bom membawa meriam yang ditemukan di sebuah sungai di Cappy dekat lokasi perang PD I (19/3). Setiap tahun unit pembuangan bom dari Amiens mengangkat beberapa ton granat, pecahan granat, granat tak meledak yang biasa disebut "engins de mort" (senjata kematian) dari sekitar lokasi dan sungai. Tahun 2014 merupakan peringatan 100 tahun Perang Dunia I. REUTERS/Pascal Rossignol