David Sugianto mengecek usia tanaman sayuran yang ditanam dengan sistem hidroponik di atap rumahnya di Blitar, Jawa Timur, 9 Agustus 2020. David Sugianto (43), salah seorang warga yang tinggal di Jalan Mastrip, Kota Blitar, Jawa Timur, berhasil memanfaatkan atap rumahnya menjadi ladang tanaman berbagai sayur mayur yang ditanam dengan sistem hidroponik. ANTARA FOTO/IRFAN ANSHORI
Konsumen memanen sayuran yang ditanam dengan sistem hidroponik di atap rumah David Sugianto di Blitar, Jawa Timur, 9 Agustus 2020. Dari hasil bercocok tanam dengan sistem hidroponik yang dilakoninya sejak bulan April lalu tersebut, David Sugianto hingga kini mampu mempertahankan operasional toko pakaian miliknya, meski omzetnya sempat turun hingga 80 persen. ANTARA FOTO/IRFAN ANSHORI
David Sugianto menanam bibit tanaman sayuran yang akan ditanam dengan sistem hidroponik di atap rumahnya di Blitar, Jawa Timur, 9 Agustus 2020. Terdapat 16 jenis sayur mayur yang berhasil ditanam David Sugianto, yang ilmunya didapat dari mempraktikkan hasil tayangan pada media sosial daring berbasis video. ANTARA FOTO/IRFAN ANSHORI
David Sugianto mengemas hasil panen sayuran yang ditanam dengan sistem hidroponik di atap rumahnya di Blitar, Jawa Timur, 9 Agustus 2020. Hasil hidroponiknya tersebut lantas dijual ke sejumlah pelanggan rumahan hingga warung makan yang berada di Kota Blitar. ANTARA FOTO/IRFAN ANSHORI
David Sugianto mendata pesanan pelanggannya yang memesan melalui media sosial di lahan sayuran hidroponik di atap rumahnya di Blitar, Jawa Timur, 9 Agustus 2020. Gagasan untuk memilih berkreasi di sektor pertanian menurut David, selain bisa dikerjakan di rumah dan menjanjikan secara finansial, sektor pertanian merupakan sektor penting dan krusial bagi suatu negara serta masyarakatnya untuk dapat bertahan di masa pandemi ini. ANTARA FOTO/IRFAN ANSHORI
Konsumen memanen sayuran yang ditanam dengan sistem hidroponik di atap rumah David Sugianto di Blitar, Jawa Timur, 9 Agustus 2020. ANTARA FOTO/IRFAN ANSHORI
