Orang utan Sumatra (Pongo abelii) berada di dalam kandang transport setibanya di ruang kargo Bandara Sultan Thaha, Jambi, Jumat 22 Desember 2023. Pemerintah Indonesia memulangkan tiga ekor orang utan Sumatra dari Thailand yang merupakan hasil penegakan tindak pidana penyelundupan oleh kepolisian negara itu tahun 2016, ketiganya selanjutnya mendapatkan perawatan di tempat karantina Frankfurt Zoological Society (FZS) Jambi melalui pengawasan BKSDA setempat. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
Petugas BKSDA Jambi dan Frankfurt Zoological Society (FZS) mengangkat kandang transport yang berisi orang utan Sumatra (Pongo abelii) setibanya di tempat karantina FZS, Jambi, Jumat 22 Desember 2023. Pemerintah Indonesia memulangkan tiga ekor orang utan Sumatra dari Thailand yang merupakan hasil penegakan tindak pidana penyelundupan oleh kepolisian negara itu tahun 2016, ketiganya selanjutnya mendapatkan perawatan di tempat karantina Frankfurt Zoological Society (FZS) Jambi melalui pengawasan BKSDA setempat. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
Petugas Frankfurt Zoological Society (FZS) membuka kunci kandang transport yang berisi orang utan Sumatra (Pongo abelii) saat pemindahannya ke kandang karantina di tempat karantina FZS, Jambi, Jumat 22 Desember 2023. Pemerintah Indonesia memulangkan tiga ekor orang utan Sumatra dari Thailand yang merupakan hasil penegakan tindak pidana penyelundupan oleh kepolisian negara itu tahun 2016, ketiganya selanjutnya mendapatkan perawatan di tempat karantina Frankfurt Zoological Society (FZS) Jambi melalui pengawasan BKSDA setempat. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
Petugas BKSDA Jambi dan kargo Angkasa Pura mengangkat kandang transport yang berisi orang utan Sumatra (Pongo abelii) setibanya di ruang kargo Bandara Sultan Thaha, Jambi, Jumat 22 Desember 2023. Pemerintah Indonesia memulangkan tiga ekor orang utan Sumatra dari Thailand yang merupakan hasil penegakan tindak pidana penyelundupan oleh kepolisian negara itu tahun 2016, ketiganya selanjutnya mendapatkan perawatan di tempat karantina Frankfurt Zoological Society (FZS) Jambi melalui pengawasan BKSDA setempat. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
