Seorang supir taksi tertidur saat melakukan aksi blokade jalan protokol di Budapest, Hongaria, 18 Januari 2016. Para supir taksi konvensional menganggap, keberadaan layanan taksi Uber mengancam keberadaan mereka lantaran tarif yang berlaku bagi Uber lebih rendah dibanding taksi konvesional. REUTERS/Laszlo Balogh
Sejumlah supir taksi berkumpul di sekitar taksi mereka yang diparkir memblokade jalan protokol di Budapest, Hongaria, 18 Januari 2016. Dilansir dari media setempat, para supir taksi konvensional itu akan tetap bertahan membloke jalan hingga layanan taksi Uber dihentikan. REUTERS/Laszlo Balogh
Sejumlah supir berjalan di sekitar taksi mereka yang diparkir menutupi akses jalan protokol di Budapest, 18 Januari 2016. Uber mencatat sebanyak 80.000 pengguna dan 1.200 supir menggunakan layanan taksi berbasis aplikasi internet ini sejak pertama kali beredar pada 2014 di Budapest. REUTERS/Laszlo Balogh
Ratusan taksi memblokade jalan protokol di Budapest, Hongaria, 18 Januari 2016. Sebanyak 140 taksi diparkir dan sebuah spanduk besar bertuliskan penolakan terhadap layanan taksi Uber menutupi akses jalan protokol ini. REUTERS/Laszlo Balogh
Sejumlah supir taksi berkumpul dan memblokade jalan protokol di Budapest, Hongaria, 18 Januari 2016. Keberadaan layanan taksi berbasis aplikasi internet ini banyak menimbulkan pro kontra di berbagai negara, termasuk Indonesia. AP Photo.
Ratusan taksi memblokade jalan protokol di Budapest, Hongaria, 18 Januari 2016. Sejumlah supir taksi menolak keberadaan taksi berbasis online, Uber yang merugikan para supir taksi konvensional. REUTERS/Bernadett Szabo
