Foto

Tradisi Makan Rujak Pare Mengenang Korban Tragedi Mei 1998

18 Mei 2025 | 13.00 WIB

https://statik.tempo.co/data/2025/05/18/id_1399405/1399405_720.jpg
Perbesar
Foto 1 dari 5

Makanan berupa rujak pare saat tradisi ritual rujak pare bunga kecombrang dan doa di Boen Hian Tong, Semarang, Jawa Tengah, 17 Mei 2025. Tradisi ini dimulai dengan ritual doa lalu dilanjutkan dengan menyantap hidangan makanan rujak pare bunga kecombrang dan nasi ulam bunga telang sebagai simbol keberagaman Indonesia dari suku, bangsa, dan budaya. Acara ini digelar warga etnis Tionghoa bersama komunitas dan lintas agama di Kota Semarang untuk memperingati sekaligus mendoakan para korban tragedi kekerasan pada Mei 1998. Antara/Makna Zaezar

https://statik.tempo.co/data/2025/05/18/id_1399406/1399406_720.jpg
Perbesar
Foto 2 dari 5

Pembacaan doa saat tradisi makan rujak pare bunga kecombrang dan doa di Boen Hian Tong, Semarang, Jawa Tengah, 17 Mei 2025. Antara/Makna Zaezar

https://statik.tempo.co/data/2025/05/18/id_1399407/1399407_720.jpg
Perbesar
Foto 3 dari 5

Peletakan bunga sedap malam saat mengikuti tradisi ritual rujak pare bunga kecombrang dan doa di Boen Hian Tong, Semarang, Jawa Tengah, 17 Mei 2025. Antara/Makna Zaezar

https://statik.tempo.co/data/2025/05/18/id_1399408/1399408_720.jpg
Perbesar
Foto 4 dari 5

Pemasangan pita hitam di pergelangan saat mengikuti tradisi ritual rujak pare bunga kecombrang dan doa di Boen Hian Tong, Semarang, Jawa Tengah, 17 Mei 2025. Antara/Makna Zaezar

https://statik.tempo.co/data/2025/05/18/id_1399409/1399409_720.jpg
Perbesar
Foto 5 dari 5

Pembagian makanan nasi ulam bunga telang saat mengikuti tradisi ritual rujak pare bunga kecombrang dan doa di Boen Hian Tong, Semarang, Jawa Tengah, 17 Mei 2025. Antara/Makna Zaezar

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus