Sebuah Kapal pinisi yang sedang dalam proses pembuatan bersandar di Galangan kapal tradisonal Bira, Bulukumba, Sulsel, 12 Desember 2014. Pinisi adalah perahu layar tradisional masayarakat Bugis-Makassar yang sejak dahulu digunakan sebagai alat transportasi dan pengangkutan barang. TEMPO/Hariandi Hafid
Sebuah kapal pinisi yang sedang dalam proses pembuatan di Galangan kapal tradisonal Bira, Bulukumba, Sulsel, 12 Desember 2014. Saat ini pinisi digunakan sebagai perahu wisata. TEMPO/Hariandi Hafid
Sejumlah perkakas yang digunakan dalam pembuatan kapal pinisi di Galangan Kapal Tradisonal Bonto Bahari, Bulukumba, Sulsel, 12 Desember 2014. Sebagian besar masyarakat pesisir Pantai Bonto Bahari dan Bira menggantungkan hidupnya sebagai pekerja pembuat perahu pinisi. TEMPO/Hariandi Hafid
Seorang pekerja mengerjakan pembuatan kapal pinisi di Galangan Kapal Tradisonal Bonto Bahari, Bulukumba, Sulsel, 12 Desember 2014. Sebagian besar masyarakat pesisir Pantai Bonto Bahari dan Bira menggantungkan hidupnya sebagai pekerja pembuat perahu pinisi. TEMPO/Hariandi Hafid
Sejumlah pekerja melakukan persiapan sebelum melanjutkan pembuatan kapal pinisi di Galangan Kapal Tradisonal Tanjung Bira, Bulukumba, Sulsel, 12 Desember 2014. Upah yang didapat kelompok kerja dalam pembuatan pinsi mencapai ratusan juta rupiah. TEMPO/Hariandi Hafid