Warga menimbang besi tua di tempat barang rongsokan di Tacloban, Leyte, Filipina, (16/4). Sejumlah barang rongsokan yang merupakan puing dari bangunan dan rumah yang hancur akibat diterjang Topan Haiyan ini akan dijual dan hasilnya untuk kembali membangun rumah warga yang hancur. (Photo by Chris McGrath/Getty Images)
Relawan membantu dalam membangun rumah untuk warga korban Topan Haiyan di Tanauan, Leyte, Filipina, (16/4). Badai Topan Haiyan yang melanda Filipina pada 8 November 2013 silam telah menewaskan lebih dari 6000 orang dan sejumlah tempat tinggal warga. (Photo by Chris McGrath/Getty Images)
Seorang bocah bermain di depan tenda sementara untuk pengungsi korban Topan Hainan di Tanauan, Leyte, Filipina, (16/4). Topan Haiyan yang melanda Filipina pada 8 November 2013 telah memporak-porandakan sejumlah tempat tinggal warga dan menewaskan sekitar 6.000 orang. (Photo by Chris McGrath/Getty Images)
Sebuah mobil hancur usai diterjang Topan Haiyan di Tanauan, Leyte, Filipina, (16/4). Usai diterjang Topan Haiyan pada 8 November 2013 silam, warga kembali membangun kehidupan mereka dengan membangun tempat tingganya yang rata dengan tanah. (Photo by Chris McGrath/Getty Images)
Warga menimbang barang rongsokkan untuk dijual di Tacloban, Leyte, Filipina, (16/4). Rongsokan yang berasal dari puing bangunan dan rumah yang hancur diterjang Topan Haiyan ini dijual untuk membangun kembali rumah warga yang hancur. (Photo by Chris McGrath/Getty Images)
Seorang pria berdoa di makam keluarganya yang meninggal akibat di terjang Topan Haiyan di kuburan massal darurat di San Joaquin Paroki di Tacloban, Leyte, Filipina, (16/4). Sekitar 6.000 orang tewas akibat terjangan Topan Haiyan pada 8 November 2013 silam. (Photo by Chris McGrath/Getty Images)