Foto

Warga Kuba Membuat Anggur dengan Menggunakan Kondom

3 April 2017 | 15.47 WIB

https://statik.tempo.co/data/2017/04/03/id_595386/595386_650.jpg
Perbesar
Foto 1 dari 6

Sejumlah kondom diletakkan di mulut botol atau kendi berisikan anggur di sebuah rumah pembuat wine, Orestes Estevez di Havana, Kuba, 30 Maret 2017. Kondom yang menutupi di mulut kendi berisikan air anggur tersebut, perlahan mengembangf usai anggur melakukan fermentasi dan menghasilkan gas. AP Photo

https://statik.tempo.co/data/2017/04/03/id_595387/595387_650.jpg
Perbesar
Foto 2 dari 6

Pembuat minuman wine, Orestes Estevez berpose di dekat kendi-kedin berisikan anggur buatannya dengan ditutupi alat kontrasepsi atau kondom di rumahnya di Havana, Kuba, 30 Maret 2017. Estevez mengisi kendi tersebut dengan campuran anggur, jahe dan kembang sepatu. AP Photo

https://statik.tempo.co/data/2017/04/03/id_595388/595388_650.jpg
Perbesar
Foto 3 dari 6

Pembuat anggur, Orestes Esteves memindahkan kendi-kendi berisikan anggur buatannya di rumahnya di Havana, Kuba, 30 Maret 2017. Rumah pembuat anggur ini telah menjadi bisnis yang berkembang, dimana setiap tahunya selalu menghasilkan ribuan galon anggur. AP Photo

https://statik.tempo.co/data/2017/04/03/id_595389/595389_650.jpg
Perbesar
Foto 4 dari 6

Pembuat anggur, Orestes Esteves menutupi kendi berisikan anggur buatannya dengan alat kontrasepsi di rumahnya di Havana, Kuba, 30 maret 2017. Anggur ini telah menjadi minuman tradisional warga El Cerro. AP Photo

https://statik.tempo.co/data/2017/04/03/id_595390/595390_650.jpg
Perbesar
Foto 5 dari 6

Pembuat minuman anggur, Orestes Esteves memindahkan kendi berisikan anggur buatannya di rumahnya di Havana, Kuba, 30 Maret 2017. Anggur ini merupakan bisnis keluarga, dimana sebelumnya dilakukan oleh ayahnya yang mengembangkan anggur Kuba menjadi minuman wine. AP Photo

https://statik.tempo.co/data/2017/04/03/id_595392/595392_650.jpg
Perbesar
Foto 6 dari 6

Pembuat anggur, Orestes Esteve, mempersiapkan kendi anggur di rumahnya di Havana, Kuba, 30 Maret 2017. Bisnis yang telah dikembangkan oleh ayahnya ini, telah berlangsung selama beberapa dekade. AP Photo

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus