Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Beberapa Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Mengadopsi Anak

Adopsi adalah komitmen seumur hidup. Jika berniat mengadopsi anak, terdapat sejumlah hal yang perlu diperhatikan.

9 April 2023 | 13.34 WIB

Ben Carpenter, 35 tahun, mengadopsi lima anak dengan kebutuhan khusus. Dailymail/CarterNewsAgency
Perbesar
Ben Carpenter, 35 tahun, mengadopsi lima anak dengan kebutuhan khusus. Dailymail/CarterNewsAgency

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Memiliki buah hati merupakan sesuatu yang banyak diinginkan pasangan yang telah menikah untuk melengkapi kebahagiaan. Namun, ada beberapa pasangan yang mengalami hambatan dalam memiliki keturunan. Jalan tengah yang bisa ditempuh terkait masalah tersebut adalah mengadopsi anak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Adopsi adalah komitmen seumur hidup. Jika berniat mengadopsi anak, berikut sejumlah hal yang perlu diperhatikan:

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Kenali motivasi adopsi dan dampaknya di kehidupan

"Orang tua harus memikirkan proses adopsi dan dampaknya terhadap keluarga mereka dan kehidupan anak," kata psikolog anak dan remaja Laura Lamminen dikutip dari laman Woman’s Day.

Ia menyebut ada tiga poin yang perlu dipertanyakan pada diri sendiri, yakni mengapa ingin mengadopsi? Bagaimana dampak adopsi anak terhadap orang-orang di keluarga? Dan apakah lingkungan rumah stabil dan mampu mendukung anak secara emosional?

2. Lakukan konseling pra-adopsi

"Berkonsultasi dengan keluarga lain yang telah memiliki pengalaman menjalani proses adopsi dapat memberikan wawasan tambahan," kata Lamminen. Itu disebut Lamminen juga dapat membantu "memperkuat keterikatan dan hubungan dalam lingkungan keluarga" kelak.

Selain itu, menjalani terapi juga bisa bermanfaat jika anak angkat mengalami masalah yang mempengaruhi fungsi sehari-hari, atau orang tua angkat mengalami kesulitan menyesuaikan diri dengan memiliki anak angkat di rumah.

3. Datangi profesional medis yang dibutuhkan

Mengutip Ergobaby, setelah memiliki informasi tentang anak yang akan diadopsi, cari bantuan profesional yang diperlukan untuk merawat anak dengan baik, seperti dokter anak dan dokter gigi anak. Jika anak memiliki kebutuhan atau masalah medis khusus, cari tahu jenis spesialis medis yang perlu mereka temui dan temukan dokter terdekat untuk membawanya.

4. Pertimbangan cocooning

Ketika nanti telah diadopsi, anak mungkin akan membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya dan menjalin kedekatan dengan orang tua baru. Terkait ini, orang tua bisa mencoba melakukan cocooning.

Cocooning adalah periode waktu ketika orang tua tetap berada di rumah pada sebagian besar waktu, menjadi satu-satunya pengasuh anak. Ini adalah tentang menyisihkan waktu dengan tujuan merekatkan hubungan dengan anak dan memahami mereka secara ideal.

Beberapa orang tua menjadi kepompong selama enam minggu, sementara yang lain melakukannya selama beberapa bulan. Percayai insting terkait apakah melakukan cocooning tepat untuk anak, bagaimana melakukannya, dan berapa lama.

5. Jaga kondisi diri sendiri

Adopsi bisa membuat memicu stres bagi anak dan orang tua. Kehidupan yang dijalani bisa menjadi amat berbeda pasca adopsi. Jadi, meskipun penting untuk membuat semua pihak nyaman dan dalam rutinitas yang baik, setelah terbiasa, penting meluangkan waktu untuk self-care.

Lakukan hal-hal yang membuat bahagia atau membantu mengeluarkan tenaga, seperti sesekali menghabiskan waktu dengan teman atau menjalani hobi. Luangkan juga waktu dengan pasangan, buat satu sama lain merasa berharga.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus