Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Beda Benjolan Kanker Limfoma Hodgkin, Getah Bening, Tiroid

Bedakan benjolan di leher, antara kanker limfoma hodgkin, kelenjar getah bening, tiroid, hingga infeksi bisa. Simak kata pakar.

14 November 2019 | 09.35 WIB

Ilustrasi tiroid. Shutterstock
Perbesar
Ilustrasi tiroid. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Benjolan di leher adalah suatu hal yang tidak bisa disepelekan sebab bisa menjadi indikasi penyakit tertentu. Sebut saja kanker limfoma hodgkin, kelenjar getah bening, tiroid, hingga infeksi bisa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Sayangnya, masih minim pengetahuan masyarakat untuk membedakan benjolan itu. Untuk memberikan kepastian akan benjolan dan jenis penyakit apa yang dialami, Ketua Perhimpunan Hematologi dan Transfusi Darah Indonesia (PHTDI) dan Persatuan Hematologi Onkologi Medik Ilmu Penyakit Dalam Indonesia (PERHOMPEDIN), Tubagus Djumhana Atmakusuma, pun memberikan penjelasan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Untuk kanker limfoma hodgkin, umumnya pasien akan mengalami benjolan pada bagian bawah rahang kiri dan kanan. Benjolan tersebut bisa menyerupai kelereng atau membesar jika tidak segera ditangani.

“Kalau ditambah dengan demam, menggigil, dan sesak napas, itu bisa kanker limfoma hodgkin, harus segera dibawa ke dokter,” katanya dalam acara konferensi pers di Jakarta pada Rabu, 13 November 2019.

Sedangkan untuk kelenjar getah bening, benjolan akan berada di sekitar otot depan dan belakang leher. Pengecekan bisa dilakukan dengan cara menengadahkan wajah ke atas sambil meraba otot di kiri kanan leher.

“Kelenjar getah bening ini juga ditambah dengan gejala lain, seperti batuk, pilek dan badan yang lemas,” ungkapnya.

Bagi mereka yang mengalami tiroid, benjolan seperti kelereng akan berada tepat di bawah jakun. Untuk memastikan hal ini, seseorang bisa memegang leher sambil menelan.

“Kalau ada benjolan dan dia ikut bergerak saat menelan, kemungkinan besar adalah tiroid. Harus dipastikan lagi dengan mengunjungi spesialis endokrin,” jelasnya.

Untuk benjolan karena infeksi biasa, secara umum akan muncul di bagian leher mana pun. Namun, yang membuatnya berbeda dari penyakit lain adalah rasa sakit jika pasien menekan benjolan tersebut.

“Semua benjolan untuk tiroid, limfoma, dan kelenjar getah bening tidak sakit kalau disentuh atau ditekan. Jadi, Anda mungkin infeksi apabila ada rasa sakit,” tegasnya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus