Bersepeda Keliling Indonesia, Kakek 73 Tahun Tiba di Kalimantan Tengah

TEMPO.CO, Kuala Pembuang - Pesepeda keliling Indonesia, Raden Andik Jaya Prawira, 73 tahun, asal Provinsi Banten, tiba di Kuala Pembuang, Kalimantan Tengah, Selasa, 11 Oktober 2016. "Sejak memulai perjalanan pada 16 September 2016, sudah 23 provinsi dan 292 kabupaten/kota yang sudah saya kunjungi," kata Andik di Kuala Pembuang.

Pria yang akrab disapa Kang Andik ini mengatakan, lepas dari Seruyan, ia akan melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Kotawaringin Barat, Sukamara, Lamandau, terus menuju Provinsi Kalimantan Barat sampai akhirnya ke Pulau Sumatera.

"Tersisa sekitar 10 provinsi yang belum saya kunjungi. Adapun total perjalanan yang saya lakukan kurang lebih 2,5 tahun, dan akan selesai pada Maret atau April 2017 hingga kembali ke Banten," katanya.

Pria berusia lanjut ini menceritakan, tujuan awal mengayuh sepeda hanya ingin menemui sesama alumnus Sekolah Kehutanan Menengah Atas (SKMA) dan rimbawan Indonesia untuk tetap menjaga dan mengelola hutan secara lestari.

Namun, ketika bersilaturahmi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan DKI Jakarta, ia diminta untuk menjadi duta IKA SKMA Indonesia dengan menemui seluruh alumnus SKMA di Indonesia sebanyak mungkin di tiap daerah.

Sehubungan dengan permintaan tersebut, ia menyanggupinya dengan mengumpulkan sebanyak mungkin tanda tangan atau bukti kunjungan di tiap kepala daerah dan instansi kehutanan di kabupaten/kota yang dikunjunginya.

"Tanda tangan tersebut akan diserahkan kepada MURI untuk mendapatkan penghargaan sebagai pengayuh sepeda lansia pertama yang berkeliling Indonesia," katanya.

Kedatangan Andik ke "Bumi Gawi Hatantiring" disambut oleh Sekretaris Daerah Seruyan Haryono dan ditandai dengan penanaman pohon.

Haryono mengaku kagum akan sosok Andik yang sudah tergolong lanjut usia namun masih mampu mengayuh sepeda ribuan kilometer berkeliling Indonesia sambil mengkampanyekan pelestarian hutan untuk kehidupan pada masa yang akan datang.

"Apa yang dilakukan oleh Andik ini hendaknya menjadi pemicu agar kita menjalani hidup penuh semangat untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa ini," katanya.

ANTARA