Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) rute Jakarta-Padang menerobos pembatas jalan di tikungan Sitinjau Lauik, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang pada Ahad,16 Juli 2023 saat hendak mengantakan penumpang. Akibatnya bus tersebut masuk ke dalam jurang sejauh 5 meter.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Salah seorang saksi, Adam, menjelaskan bahwa kecelakaan bus itu terjadi sekitar pukul 21.00 WIB. Saat itu dirinya berada di warung dekat lokasi bus terjatuh. "Saya sedang di warung tiba-tiba terdengar dentuman besar. Kami yang berada di warung berhamburan menuju sumber suara," katanya kepada wartawan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kemudian, saat sampai di lokasi kejadian, Adam melihat bus MPM sudah berada di dalam jurang dengan kondisi terbalik. Dia juga melihat, ibu dan dua orang anak keluar dari bus. "Saya melihat seorang ibu dan dua orang anak keluar dari bus yang terbalik di dalam jurang," ujarnya.
"Beberapa pengendara langsung turun ke jurang untuk menolong korban yang masih terjebak di dalam bus," ucapnya.
Sementara itu, Kanit Gakkum Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Padang Iptu Arisman Safitra mengatakan, bus tersebut berjenis AKAP milik PT Mutia Putria Mulia. Bus itu dari Jakarta tujuan Padang. "Saat berada di Panorama II Sintinjau Lauik, bus tersebut terperosok ke dalam jurang sejauh 5 meter," katanya.
Dia melanjutkan, bus tersebut sebelum terperosok sedang membawa penumpang sekitar 14 orang yang terdiri dari orang dewasa dan anak-anak. "Kira-kira ada 14 orang korban yang berada di dalam mobil bus," ucapnya.
"Semua korban sudah kami evakuasi ke Semen Padang Hospital (SPH). Informasi awal korban mengalami luka ringan," jelasnya.
Lalu, dia juga menerangkan, penyebab terpersoknya \bus bernomor polisi BA 7044 QU itu belum diketahui. "Kami belum bisa pastikan penyebab jatuhnya mobil tersebut. Kami sedang mendalaminya," kata dia.
FACHRI HAMZAH