Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Cara Menyeduh Teh yang Benar  

Tak hanya suhu dan durasi yang harus diperhatikan. Untuk menikmati teh secara maksimal, tempat penyeduhan, seperti teko, harus diperhatikan.

23 Agustus 2016 | 17.09 WIB

Front Page Cantik. Antioksidan di Kantung Teh. Shutterstock.com
Perbesar
Front Page Cantik. Antioksidan di Kantung Teh. Shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Di Indonesia, tradisi minum teh sudah ada sejak dulu. Tak hanya disajikan saat hangat, teh dapat dihidangkan dengan es.

Namun, menurut ahli teh, Ratna Soemantri, ada tata cara meminum teh yang baik dan benar. Cara meminum teh ini, selain tak menghilangkan khasiat teh, akan membuat rasanya menjadi semakin nikmat.

"Penyajian teh yang benar akan memberikan manfaat yang sesuai dengan jenis teh tersebut. Penyajian teh hijau, misalnya, harus menggunakan air dengan suhu 70-80 derajat Celsius," ujar Ratna saat mendemonstrasikan menyeduh teh di Metro Plaza Senayan, Jakarta, 19 Agustus 2016.

Wanita yang pernah mempelajari teh di Cina ini menjelaskan, ketika teh hijau diseduh dengan air lebih dari 80 derajat Celsius, rasa teh akan menjadi pahit dan oksidan dalam kandungan akan berkurang.

Jika teh hijau diseduh dengan air 70-80 derajat, teh hitam harus diseduh dengan air lebih dari 80 derajat Celsius. "Teh hitam harus diseduh dengan air 90-95 derajat Celsius," tuturnya.

Setelah itu, durasi pencelupan teh harus diperhatikan. "Teh hijau cukup direncanakan 2-3 menit, setelah itu diangkat," kata Ratna. Sedangkan teh hitam bisa dicelup hingga 4 menit sehingga menghasilkan warna yang pekat dan rasa yang agak pahit.

Tak hanya suhu dan durasi yang harus diperhatikan. Untuk menikmati teh secara maksimal, tempat menyeduh, seperti teko, harus diperhatikan.

Ratna setuju teh yang dicelup dalam poci rasanya lebih nikmat. Sayangnya, karena poci terbuat dari tanah liat, aroma teh akan tercium sehingga tempat tak disarankan menggunakan tempat ini. "Belum lagi kalau dicuci pakai detergen. Nanti malah bau sabun," tuturnya.

"Jadi disarankan menyeduh dalam teko bon Cina karena tidak akan meninggalkan aroma teh sebelumnya," ujar Ratna. 

DINI TEJA 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Aliya Fathiyah

Aliya Fathiyah

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus