Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Model Hailey Bieber mengaku mengalami pembekuan darah di otak. Ia mengalami gejala seperti stroke. Dokter mengatakan itu adalah bekuan darah yang sangat kecil ke otaknya yang mengakibatkan kekurangan oksigen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pembekuan darah adalah massa darah yang terbentuk ketika trombosit, protein, dan sel-sel dalam darah saling menempel. Ketika terluka, tubuh membentuk gumpalan darah untuk menghentikan pendarahan. Setelah pendarahan berhenti dan penyembuhan terjadi, tubuh biasanya memecah dan menghilangkan bekuan darah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Tetapi, terkadang gumpalan darah terbentuk di tempat yang tidak seharusnya. Tubuh membuat terlalu banyak gumpalan darah atau gumpalan darah tidak pecah seperti seharusnya. Penggumpalan darah ini bisa berbahaya dan dapat menyebabkan masalah kesehatan lain.
Jenis masalah yang terjadi
Gumpalan darah dapat terbentuk di atau berjalan ke pembuluh darah di tungkai, paru-paru, otak, jantung, dan ginjal. Jenis masalah yang dapat menyebabkan pembekuan darah akan tergantung di mana mereka berada.
Trombosis vena dalam (DVT) adalah bekuan darah di vena dalam, biasanya di kaki bagian bawah, paha, atau panggul. Ini dapat menyumbat pembuluh darah dan menyebabkan kerusakan pada kaki
Emboli paru dapat terjadi ketika DVT putus dan mengalir melalui aliran darah ke paru-paru. Ini dapat merusak paru-paru dan mencegah organ lain mendapatkan cukup oksigen.
Trombosis sinus vena serebral (CVST) adalah bekuan darah langka di sinus vena di otak. Biasanya, sinus vena mengalirkan darah dari otak. CVST menghalangi darah mengalir dan dapat menyebabkan stroke hemoragik.
Pembekuan darah di bagian lain tubuh dapat menyebabkan masalah seperti stroke iskemik, serangan jantung, masalah ginjal, gagal ginjal, dan masalah yang berhubungan dengan kehamilan.
Faktor-faktor tertentu dapat meningkatkan risiko pembekuan darah:
-Aterosklerosis
-Fibrilasi atrium
-Pengobatan kanker
-Kelainan genetik tertentu
-Operasi tertentu
-Covid-19
-Diabetes
-Riwayat keluarga
-Kegemukan dan obesitas
-Hamil dan melahirkan
-Luka parah
-Beberapa obat-obatan, termasuk pil KB
-Merokok
Gejala
Gejalanya bisa berbeda-beda, tergantung di mana letak pembekuan darah tersebut:
-Di perut: Sakit perut, mual dan muntah
-Di lengan atau kaki: Nyeri, bengkak, nyeri tekan, dan kehangatan yang tiba-tiba atau bertahap
-Di paru-paru: Napas pendek, nyeri saat bernapas dalam, napas cepat, dan detak jantung meningkat
-Di otak: Kesulitan berbicara, masalah penglihatan, kejang, kelemahan pada satu sisi tubuh, dan sakit kepala parah yang tiba-tiba
-Di jantung: Nyeri dada, berkeringat, sesak napas, dan nyeri di lengan kiri.