Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Mengenal Vitamin P dan Ragam Manfaatnya

Jenis senyawa dari polifenol ini terbagi atas 6 subkelas. Ketika pertama kali diekstraksi pada jeruk dianggap sebagai jenis vitamin baru, vitamin P.

5 Desember 2023 | 11.23 WIB

Ilustrasi wanita minum suplemen. Foto : Freepik
Perbesar
Ilustrasi wanita minum suplemen. Foto : Freepik

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Vitamin P merupakan istilah yang digunakan untuk senyawa tumbuhan yang disebut dengan falvonoid.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dilansir dari Healthline, sebenarnya senyawa ini bukan vitamin. Ada beberapa jenis flavonoid yang ada pada buah, sayur, kakao, dan teh. Yang kemudian diberi perlindungan dari sinar ultraviolet dan infeksi, mungkin juga menawarkan manfaat kesehatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jenis senyawa dari polifenol ini terbagi atas enam subkelas. Yang ketika pertama kali diekstraksi pada jeruk dianggap sebagai jenis vitamin baru yang diberi nama vitamin P. Namun, tidak lagi digunakan karena flavonoid bukan vitamin.

Pada tanaman, senyawa ini membantu mencegah infeksi, melindungi diri dari sinar matahari dan tekanan lingkungan, serta menarik serangga penyerbukan. Ia juga bertanggungjawab pada warna buah dan sayur yang berwarna gelap.

Dilansir melalui Medicinenet berikut deretan manfaat dari vitamin P:

1.       Efek antioksidan

Falavonoid ini dapat mengurangi atau menetralisir pembentukan molekul reaktif atau tidak stabil yang dapat menyebabkan kerusakan sel. Kerusakan itu akan menyebabkan peradangan dan memberi kontribusi pada masalah lain, seperti kanker dan penyakit jantung.

2.       Menurunkan risiko penyakit

Vitamin P dapat meningkatkan resistensi kapiler rendah yang ditemukan pada orang yang sedang menjalankan pola makan tidak memadai.

3.       Membantu mencegah penyakit jantung

Karena adanya antioksidan yang dapat membantu menurunkan peradangan dan tekanan darah. Flavanon juga dapat membantu menurunkan kolesterol dalam tubuh.

4.       Mencegah diabetes

Untuk pengonsumsian 300 miligram per hari, dapat meningkatkan pemanfaatan glukosa dan karbohidrat. Sehingga dapat mengurangi risiko diabetes sebanyak 5 persen.

5.       Meningkatkan kesehatan otak

Flavonoid yang ditemukan pada kakao, dapat melindungi sel-sel otak dan meningkatkan kesehatan otak. Yang kemudian berfungsi pada peningkatan fungsi otak, memori, dan aliran darah ke otak. Karena bantuannya dalam menurunkan peradangan, membuatnya juga dapat melindungi sistem pembuluh darah. 

Flavonoid ini juga dapat membantu mengelola gejala alergi dengan cara menstabilkan sel mast. Hal ini membantu melepas histamin dan mediator proinflamasi yang bertanggungjawab pada reaksi alergi.  

FEBYANA SIAGIAN | MOHAMMAD HATTA MUARABAGJA
Pilihan editor: Pernah Mendengar Istilah Vitamin P, Ini Deretan Manfaatnya untuk Tubuh

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus