Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

gaya-hidup

Penyebab Nyamuk Senang Bersarang di Halaman dan Cara Mencegahnya

Berikut lima kesalahan yang bisa mengundang nyamuk bersarang di kebun dan halaman rumah yang bersemak, tempat favorit mereka.

9 Juli 2023 | 14.14 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kebun dan halaman rumah yang bersemak adalah tempat favorit nyamuk. Serangga pengisap darah itu bukan kebetulan lewat melainkan mungkin saja karena sejumlah kesalahan yang dibuat pemilik rumah sekaligus halaman yang mengundang mereka datang lalu berkembang biak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Untung menghindari, jangan lakukan hal yang bisa mengundang nyamuk. Berikut lima kesalahan yang bisa mengundang nyamuk, seperti dilansir Real Simple.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Genangan air
Genangan air sisa hujan bisa menyebabkan munculnya nyamuk. Serangga itu butuh air untuk tiga tahap pertama siklus hidupnya dan bertahan hidup sehingga genangan air dapat menjadi tempat bersarang dan mendorong perkembangannya. Kepala petugas pelanggan di Angi sekaligus salah seorang pendiri Angie's List, Angie Hicks, mengatakan jika genangan air menjadi masalah. Penting untuk sering membersihkan talang dan mengevaluasi kembali sistem drainase halaman rumah.

Sampah 
Malas membersihkan halaman sehingga sampah, termasuk dedaunan kering, tumpukan puing-puing, bisa mendatangkan nyamuk karena sampah memberi nyamuk perlindungan dari angin dan elemen lain.

“Itu menjadi tempat yang aman bagi nyamuk untuk bersarang dan bereproduksi. Pastikan untuk menyimpan atau membuang sampah dengan benar dan jauhkan kayu bakar dari tanah," tutur Hicks.

Rumput lebat
Rumput yang tumbuh lebat dapat menjadi tempat yang ideal bagi nyamuk bersarang. Kombinasi genangan air dan rerumputan yang lebat memberikan nyamuk perlindungan dan nutrisi untuk bereproduksi. Jadi, jaga kebersihan halaman dengan sering memotong rumput dan panggil tukang jika melihat masalah sistem irigasi.

Meninggalkan makanan
Nyamuk tertarik pada aroma manis seperti saus barbekyu dan kue mangkuk yang baru saja dipanggang untuk pencuci mulut. Hicks menyarankan agar makanan tetap tertutup di luar. Kemudian, pastikan membuang sisa makanan dengan benar di tempat sampah yang tertutup. Membersihkan setelah makan di luar ruangan juga dapat menjaga halaman bebas nyamuk.

Terlalu banyak karbon dioksida
Nyamuk dapat mendeteksi berbagai senyawa, termasuk karbon dioksida, yang artinya udara yang diembuskan manusia mengundang mereka ke pekarangan rumah. Hicks menyarankan para pemilik halaman untuk menggunakan obat nyamuk yang mengandung bahan aktif yang terdaftar, seperti minyak lemon ekaliptus, DEET, atau pikaridin.

Kemudian, pertimbangkan untuk menanam tanaman pengusir nyamuk untuk membantu mengusir serangga secara alami seperti lemon balm, lavender, sitronela, catnip, marigold, basil, peppermint, rosemary, pennyroyal, dan sage, yang merupakan tanaman pengusir nyamuk alami.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus