Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Dokter spesialis kandungan dari RS Brawijaya Uf Bagazi menyebutkan bahwa penggunaan kontrasepsi tidak saja bertujuan untuk mengendalikan kelahiran tetapi juga memiliki berbagai manfaat lain.
Baca: Mitos Bikin Istri Malas Pakai Alat Kontrasepsi, Ini Kata Dokter
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Manfaat itu antara lainnya adalah terjaganya kesehatan reproduksi sehingga meminimalisir risiko penyakit yang berkaitan dengan organ reproduksi seperti kanker payudara, kanker serviks, dan sebagainya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Selain itu dapat mencegah terjadinya gangguan fisik dan psikologis akibat kehamilan yang tidak direncanakan, memiliki persiapan yang matang terkait dengan perencanaan kehamilan, dan dapat meningkatkan kualitas diri dan mewujudkan impiannya,” tuturnya.
Senada, dokter spesialis kandungan dari RSCM Andon Hestiantoro mengatakan bahwa penggunaan alat kontrasepsi dapat memperkuat hak-hak perempuan dalam menentukan sendiri kapan mereka siap hamil. Misalnya, setelah selesai memberikan ASI eksklusif atau setelah anak pertama sudah cukup besar
Selain itu dapat melindungi ibu dari gangguan kesehatan reproduksi, seperti kehamilan yang terlalu muda, terlalu tua, atau jarak kehamilan yang terlalu dekat karena akan meningkatkan risiko preeklampsia, dan prematuritas.
Penggunaan alat kontrasepsi juga dapat melindungi anak dari gangguan tumbuh kembang dan gangguan kesehatan sehingga dapat melahirkan generasi baru yang berkualitas. Dapat juga menurunkan risiko penyakit radang panggul serta kanker indung telur, dan kanker endometrium.
Baca: Tak Hanya untuk Aktivitas Seksual, Kondom pun Punya Fungsi Lain
“Dengan merencanakan jarak kehamilan dengan baik, maka perempuan dapat lebih memberdayakan dirinya dalam segi pendidikan dan sosial sehingga kesejahteraan dirinya maupun keluarga dapat ditingkatkan pula,” ujarnya.